(5)She's a monster

1.2K 126 46
                                    

"Dan setelah itu hal yang tak diinginkan terjadi.. teman Ayahmu yang berjaga didalam hutan berhasil ditangkap dan ia memberitahukan keberadaan kita.. dan karena saat itu kondisi Ibu mu masih sangat lemah, para penyihir pun dengan mudah membunuhnya"

Deeggg...

Krystal merasa sakit yang teramat sangat didalam hatinya. Ia tak ingin percaya bahwa Ibunya sudah tiada.

"Dan mereka juga berhasil menangkap Ayahmu"

"Apa mereka juga membunuhnya?" Tanya Krystal dengan terisak.

"Kami tidak melihatnya, tapi.. tidak mungkin mereka membiarkan Ayahmu tetap hidup setelah tertangkap" Air mata Krystal semakin mengalir.

"Mereka tak berhenti sampai disitu, karena incaran mereka sebenarnya adalah dirimu.. karena itu aku dan suamiku mencoba mengelabuhi mereka seolah-olah kau berada ditangan kami. Disaat para penyihir sudah menyebar diseisi hutan, suamiku meminta agar tumpukan kain yang dianggap dirimu itu diberikan padanya, dan ia juga meminta untuk berpencar. Dia bilang apapun yang terjadi entah kepadaku atau dirinya, kita harus tetap melarikan diri, setelah itu ia langsung pergi. Aku tak sempat menahannya, dan tentu saja semua penyihir langsung mengejar dirinya saat itu.. tapi sesuatu yang tak diinginkan kembali terjadi. Suamiku terkepung dan ia tidak bisa kabur lagi. Aku ingin sekali menolong tapi suamiku memberi isyarat agar aku tetap diam. Dan aku hanya bisa menyaksikan dari kejauhan bagaimana mereka menyiksa suamiku dengan mantra-mantranya. Setelah itu, tanpa pikir panjang mereka membakar suamiku hidup-hidup. Dan tentunya mereka juga berpikir kau yang ada dalam pelukannya juga mati dan berubah menjadi debu"

Krystal memejamkan matanya dengan kedua tangan yang mengepal erat "Apa semua yang kau ceritakan itu benar? Kau tidak sedang membohongiku?" Tanya Krystal.

"Ini adalah kebenarannya.. kau ingat sebuah mimpi yang selalu terulang setiap kau tidur?"

Krystal langsung menatap wanita itu "Yaa.." Jawabnya.

"Itu adalah kejadian dimana aku dan suamiku sedang dikejar para penyihir itu"

"Jadi kau yang membuatku memimpikan hal itu"

"Aku hanya mengirim sebuah pertanda"

"Jika kau bisa melakukan itu, kau juga bisa memperlihatkan kejadiannya secara keseluruhan"

Yang Mulia Ratu menggeleng "Kau tidak perlu melihatnya.. bukankah ceritaku sudah jelas?"

Krystal menunduk "Lalu apa yang akan terjadi sekarang? Apa yang mereka inginkan dariku sampai sekarang aku menjadi incaran?"

Yang Mulia Ratu menatap gadis itu dalam lalu menggenggam tangannya erat "Ini semua karena mitos itu"

"Bisa kau ceritakan padaku lebih jelas mengenai mitosnya?"

Dengan perlahan, Yang Mulia Ratu mengeluarkan sebuah buku yang sudah usang dari balik jubahnya.

"Semua tertulis dalam buku ini" Krystal menerima buku itu. Ia membuka setiap lembarnya cepat dan tidak ada satu pun tulisan dalam bukunya. Krystal menatap Yang Mulia Ratu bingung.

"Gunakan penanya untuk menulis hal yang ingin kau tahu dan tanyakan" Wanita itu menunjuk sebuah pena kuno yang tergantung diujung buku.

Krystal mengambil pena itu perlahan lalu mulai mengarahkannya pada lembaran pertama.

'Bagaimana jika makhluk immortal bisa bertahan hidup sampai usianya yang ke 17 tahun?'

Tak lama, munculah sebuah tulisan yang isinya menjawab pertanyaan Krystal tadi.

"Jika makhluk immortal bisa bertahan hidup selama satu hari satu malam sejak dilahirkan, dia telah menjadi abadi. Dia bisa menguasai seluruh kemampuan leluhurnya. Dan setelah usianya mencapai 17 tahun, kemampuan itu akan semakin sempurna dan tak tertandingi.. ia akan menghancurkan apapun yang menghalanginya untuk menguasai dunia ini. Makhluk immortal adalah Raja tertinggi dari kegelapan" Baca Krystal. Setelahnya ia langsung menutup buku itu dan bangkit.

IMMORTALWhere stories live. Discover now