(16)Tidak sesuai rencana

671 79 23
                                    

Baekhyun secara diam-diam keluar dari asrama Anthony magic school saat malam hari. Tujuannya saat ini adalah menemui Profesor Kim di gerbang belakang sekolah dan menjalankan rencana mereka. Tapi di koridor 1, Baekhyun hampir saja ketahuan oleh penjaga sekolah, untungnya ia masih bisa lolos dengan bantuan kepala sekolahnya itu. Dan sekarang mereka pun mulai pergi menuju sekolah lain.

Memang sulit meyakinkan mereka mengenai makhluk immortal, maka dari itu petinggi dari beberapa sekolah menolak bergabung. Tapi mereka juga sudah berjanji tak akan mengkhianati Profesor Kim dengan cara mengadukan hal ini pada kementrian, ini semua karena hubungan pertemanan mereka yang sudah berjalan lama dan baik.

Dari keseluruhan 10 petinggi sekolah magic yang mereka datangi, hanya 4 yang mau bergabung. Sebenarnya mereka belum benar-benar percaya, hanya saja ke empat kepala sekolah itu ingin tahu bagaimana sosok Krystal yang sesungguhnya.

Dan saat ini Baekhyun juga ke 5 kepala sekolah itu berada di sebrang Maraville. Mereka ingin meneumui Krystal, maka dari itu mereka harus menyegel para trogon lebih dulu.

"Pergilah, biar ku urus para makhluk itu"

Mereka langsung melihat kebelakang saat mendengar suara itu.

"Ayah?!"

"Aku mempercayaimu, putraku.. maka lakukan apa yang kau anggap benar" Ucap Ayah Baekhyun tersebut.

"Lalu bagaimana dengan kementrian?"

"Mereka tak akan mengetahuinya.. aku akan mengurus para trogon dan kalian segera temui makhluk immortal itu"

"Terima kasih, Tuan Byun" Ucap Profesor Kim.

Ayah Baekyun hanya mengangguk singkat, dan detik selanjutnya ia segera mendekati para trogon itu dengan sebuah peti kecil yang dibawanya.

Dari kejauhan, Baekhyun melihat sang Ayah mengucapkan mantra dan para trogon pun terhisap masuk ke dalam peti.

"Ayo.."

Mereka pun langsung berubah menjadi kepulan asap hitam dan pergi menuju Maraville.

Sesampainya disana, mereka bisa melihat Krystal yang sedang meringkuk di sudut sel.

"Krystal"

Mendengar ada yang memanggilnya, gadis itu pun segera beranjak dan mendekati Baekhyun. Tapi ia langsung terdiam tak kala melihat 5 pria tua bertubuh tegap dan besar di sekeliling pria itu.

"Tenanglah, mereka ada di pihak kita" Ucap Baekhyun.

"B-bagaimana bisa kalian datang kemari? Para trogon itu.."

"Kami sudah mengurusnya" Potong Profesor Park.

"Bisakah aku melihat tanganmu?" Tanya Profesor Kim.

Krystal menatap Baekhyun dan pria itu mengangguk. Ia pun dengan ragu menyodorkan tangannya keluar sel.

"Aletheia verum!" Profesor Kim menggerakan tangannya di atas telapak tangan Krystal sembari mengucapkan mantranya.

Tapi tak lama ia pun berhenti lalu menatap yang lain. "Seperti yang sudah kita ketahui, kita tak akan bisa melihat bagaimana masa lalunya"

"Aku hidup di dunia manusia selama 16 tahun lebih, dan aku menjalankan keseharian seperti manusia normal pada umumnya" Jelas Krystal.

"Manusia normal? Kami juga normal, Nona"

"Maksudku.."

"Tak perlu dibahas" Potong Profesor Kim. "Seharusnya kau mengerti apa yang dia ucapkan" Tambahnya pada Profesor Choi.

IMMORTALWhere stories live. Discover now