(17)Siapa Lay sebenarnya?

611 76 16
                                    

Krystal terjatuh bersama Baekhyun yang terkapar dengan darah dari mulutnya. Ia menatap sekitar, mereka berada di hutan. Tapi bagaimana bisa?

"Kau baik-baik saja?"

Krystal sontak menatap kebelakang. "Lay?! Apa kau yang membantu kami pergi dari Maraville tadi?"

"Ya.." Pria itu menunduk.

"Kau bilang tak akan bisa membantuku lagi"

"Memang, tapi aku tak bisa membiarkan kau terluka.. maka dari itu aku tak menghiraukan aturan yang ada"

"Aturan? Apa maksudmu?"

"Kau akan tahu nanti"

Krystal berdecak, Lay selalu begitu, memberi banyak teka-teki. Tapi detik berikutnya Krystal langsung tersadar dengan kondisi Baekhyun. Pria itu terlihat sangat lemah dengan mata yang hampir tertutup.

"Baekhyun, kau mendengar suaraku?"

"Y-ya.." Jawabnya pelan.

"Sekarang aku harus bagaimana?" Krystal menatap Lay. "Katakan jika aku bisa menolongnya"

"Kau tidak bisa"

"Lay, kumohon jangan membohongiku.. pasti ada satu mantra yang bisa menyelamatkan seseorang dari serangan trogon, iya kan?"

"Memang ada.. tapi kondisinya sudah terlalu parah. Waktunya tak akan lama lagi, percuma jika kau menolongnya"

"Apa? Kau tidak boleh berkata seperti itu! Tidak ada yang percuma jika aku belum mencoba!"

"Trogon sudah terlalu banyak menyerap sumber kehidupannya.. jika kau menolongnya dengan mantra, itu hanya akan mempercepat kematiannya" Jelas Lay.

"K-krystal.. aku.. aku tak bisa.. m-membantumu.. lagi" Ucap Baekhyun terbata-bata.

"Baek, tidak peduli kau akan membantuku atau tidak, tapi kau harus tetap hidup.. kau temanku, aku tak ingin kehilanganmu"

Lay menatap Krystal yang mulai menangis. Ia tahu dan mengerti perasaan Krystal, bagaimana sakitnya ia melihat Baekhyun dalam kondisi seperti itu.

"Lay, apa tidak ada cara lain untuk menolongnya? Aku ingin Baekhyun tetap hidup" Isak Krystal.

"Menurutmu aku ini apa?" Tanya Lay, mengubah topik pembicaraan.

"Kenapa kau bertanya seperti itu? Ini bukan saatnya.."

"Aku ingin tahu jawabanmu" Potong Lay. "Ini sangat penting"

"Kau temanku tentu saja.. kau salah satu orang yang sangat berjasa untuk hidupku, kau sudah banyak membantuku, Lay"

"Jika aku ada di posisi pria itu, apa kau juga akan sesedih ini?"

Krystal terdiam sesaat. "Tentu saja.. tapi kenapa kau bertanya begitu?"

Lay tersenyum simpul lalu menggeleng. "Terima kasih atas jawabanmu, aku senang"

"Lay, apa maksud pertanyaanmu? Dan apa hubungannya dengan Baekhyun?"

"Aku hanya bertanya" Jawab Lay. "Krys, saat kau memutuskan untuk keluar dari sel Maraville, apa itu tandanya kau sudah tak membutuhkanku lagi?"

"Aku membutuhkanmu, hanya saja jika kau memang tak bisa membantuku lagi aku tak akan meminta apapun darimu.. semua yang kau lakukan selama ini sudah lebih dari cukup dan aku sangat berterima kasih untuk itu"

"Kalau begitu kau bisa melanjutkan hidup tanpaku" Krystal terdiam. "Berjuanglah, dan berusaha jangan goyah. Jalan yang kau ambil saat ini sudah tepat, maka jangan sampai kehilangan kontrol akan dirimu lagi"

IMMORTALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang