(34)Ego

445 42 0
                                    

"Krystal!" Panggil seseorang dari arah belakang.

Gadis itu menoleh, dan alangkah leganya saat Krystal melihat Baekhyun bersama Jinki dan Hani berjalan kearahnya.

"Kami sedari tadi mencarimu, kupikir kau masih berada di kastil werewolf" Ucap Baekhyun sembari menatap Mark, Naeun dan yang lainnya was-was.

"Kalau begitu bisakah kalian temani aku mencari kelas?" Tanya Krystal tanpa mempedulikan dua kelompok itu.

"Baiklah.."

"Hey, tunggu dulu Tuan Byun yang terhormat" Mark menarik bahu Baekhyun kasar. "Kau tak lihat ada kami disini?"

"Mark lepaskan tanganmu" Jinki menarik Baekhyun kesampingnya. "Kumohon jangan membuat ini menjadi buruk" Lanjutnya.

"Tergantung pada sikapmu pada kami" Mark menaikan sebelah alisnya.

"Apa maksudnya ini? Memang kau siapa bicara seperti itu?" Tanya Krystal.

"Krys, sudahlah lebih baik kita pergi ke kelas" Ucap Hani.

"Kau pikir bisa pergi begitu saja? Setelah mengganggu kegiatanku barusan?" Naeun menekan tengkuk Hani kasar.

"Hey, hentikan!" Krystal dengan refleks menepis tangan Naeun, dan gadis itu terlihat kesakitan.

"Ma-maaf, aku tidak sengaja" Sesal Krystal.

"Wahh, lihat itu.. kau memang gadis yang luar biasa. Jujur aku sangat mengagumimu" Ujar Mark.

"Jangan pernah dekati dia lagi!" Baekhyun dengan sigap berdiri didepan Krystal dan menatap Mark tegas.

Pria itu mendengus. "Kau sudah mulai berani padaku.."

"Kalian tidak mendengar suara lonceng sudah berbunyi?" Suara itu menginterupsi. Dan ternyata Professor Kim berdiri tak jauh dari sana.

"Kenapa masih saja terdiam, Tuan-tuan dan Nona-nona?"

Dan setelah itu semuanya membungkuk hormat pada Professor Kim dan pergi ke kelas masing-masing. Tapi sebelum itu, Krystal melempar senyuman tanda terima kasih karena pria tua itu sudah menyelamatkannya dari drama aneh tadi. Dan Professor Kim pun membalas senyumannya.

*****
Untungnya Krystal tidak satu kelas dengan dua kelompok aneh tadi, jadi ia bisa belajar dengan tenang. Dan saat jam kosong tiba, Krystal pun keluar dari kelas dan menyusuri lorong bersama Baekhyun dan Hani, sedangkan Jinki berada di kelas yang berbeda.

"Jadi orang-orang aneh tadi itu adalah kelompok yang paling disegani disekolah ini?" Tanya Krystal setelah mendengar cerita dari temannya itu.

"Yaa, begitulah" Jawab Hani.

Krystal berdecak. "Kupikir pembullyan hanya ada didunia manusia"

"Apa itu pembullyan?" Tanya Baekhyun.

"Tindakan menindas orang lain seenaknya, seperti yang dilakukan Mark, Naeun dan teman-temannya"

"Ssttt, kecilkan suaramu.. mereka memiliki banyak mata-mata disekolah ini" Bisik Hani.

Krystal hanya mendengus. "Yang benar saja.."

Mereka menuruni tangga yang panjang dan berbentuk spiral atau memutar. Tangga seperti ini ada banyak disekolah ini termasuk di wilayah makhluk lain. Hanya saja bedanya disepanjang tangga wilayah sihir terdapat lukisan-lukisan hidup yang terlihat menarik dibanding hanya jendela besar di tangga wilayah lain.

"Bukankah itu Victoria?" Tanya Krystal saat ia melihat gadis itu berjalan sendiri dari arah berlawanan.

"Jangan menyapannya.. abaikan saja" Perintah Hani.

IMMORTALWhere stories live. Discover now