(29)Kekacauan

591 67 9
                                    

"Dari mana kau berasal? Apa kau seorang Dewi atau makhluk lainnya?"

Krystal terdiam mendengar pertanyaan Minhyuk. Ia berpikir bagaimana pria itu bisa mencurigainya secepat ini.

"Kau.."

"Kenapa kau bertanya begitu?" Tanya Krystal memotong ucapan Minhyuk.

"Baiklah, begini.. saat kau datang ke rumah baru mu itu untuk pertama kali, aku melihatnya. Dan rambut merah terangmu menarik perhatianku. Sejak saat itu aku mulai memperhatikanmu" Minhyuk menatap Krystal yang fokus mendengarkan.

"Dan ku simpulkan kau adalah gadis yang cukup aneh. Sikapmu yang sangat tertutup dan anti sosial menurutku bukan tanpa alasan, kau seperti sedang menutupi sesuatu"

Krystal tersenyum sinis. "Kau pikir dirimu peramal?"

"Dengarkan aku dulu.." Pinta Minhyuk. "Yang kedua, kecurigaan ku semakin bertambah saat melihat kakakmu melakukan sesuatu"

"M-melakukan apa?" Tanya Krystal ragu.

"Dia menyelamatkan seekor anak kucing yang terjebak dalam saluran air tanpa menyentuhnya.. ya, aku jelas melihat itu. Kakakmu memindahkan anak kucing itu dalam sekejap mata"

Krystal merutuki kebodohan Kakaknya dalam hati. Jika Ayah sampai tahu kalau Myungsoo menggunakan sihirnya, ia pasti akan sangat marah.

"Kau benar-benar melihatnya?" Tanya Krystal.

"Ya, aku bersumpah"

"Lalu apa ada orang lain.."

"Tidak, hanya ada aku saat kejadian itu" Jawab Minhyuk cepat.

Krystal mengangguk singkat.

"Masih ada beberapa hal yang membuatku curiga.. yaitu kekasihmu yang tinggi pucat itu"

"Dia bukan kekasihku"

"Bukan?"

"Sehun itu sahabatku.. dia berkata begitu karena tak ingin aku dekat denganmu"

Minhyuk tersenyum kecut. "Ya, terserah saja.. yang pasti menurutku dia juga bukan manusia biasa. Tatapan dan auranya sangat mengintimidasi, membuat suasana sekitar langsung meredup seketika"

"Itu hanya perasaanmu saja, Kang Minhyuk!"

"Tidak, aku jelas merasakannya. Dan juga kulit putih pucatnya, itu membuat dia terlihat seperti.." Minhyuk menggantung ucapannya.

"Cukup, khayalanmu terlalu jauh!"

"Satu lagi!" Sergah Minhyuk. "Yang paling membuatku curiga adalah kejadian dua hari yang lalu.. aku melihatmu diam di halte. Tapi tak lama kau pergi mengikuti pria kemarin, dan kalian menghilang bergitu saja" Krystal terhenyak. Ia pikir tak ada yang melihatnya.

"Aku tak mengerti apa kalian menghilang atau melesat. Yang pasti itu sangat cepat.. jadi sekarang kau tak bisa mengelak lagi, jelaskan siapa dirimu sebenarnya!"

"Kenapa kau sangat ingin tahu siapa aku? Apa pedulimu?"

"Jelas aku peduli.. aku hanya ingin membuktikan bahwa ada makhluk lain selain manusia di dunia ini"

"Membuktikan? Untuk apa?"

Minhyuk menghela nafasnya kesal. "Ini semua karena kejadian beberapa bulan lalu.. saat itu aku berada di luar kota, di rumah Nenekku. Hari itu, tiba-tiba saja ada sebuah keributan di tengah kota. Dan yang menjadi penyebabnya adalah beberapa makhluk bertudung hitam yang bisa berubah menjadi kepulan asap"

Krystal tersentak. Ia yakin kejadian yang Minhyuk maksud adalah kejadian dimana para penyihir mencarinya. Tapi bagaimana bisa pria itu masih mengingatnya? Bukankah para penyihir itu sudah melakukan penghapusan ingatan saat itu juga.

IMMORTALWhere stories live. Discover now