Part 53

13.9K 1K 89
                                    

Absen dulu dong readers setia Grizelle, cung!!!

Mari kembali berpikir keras tentang kehidupan dalam sebuah cerita fiksi, tanpa sadar dengan kita tau alur dari sebuah cerita (apapun), kita bisa mengukur bagaimana kita menyelesaikan sebuah masalah walau dengan hanya menduga-duga☺

Happy reading💕
Yang ngga vomment jahat :)

•••

Izel menatap nanar sebuah nisan yang bertuliskan nama Nevan Askara Prahadi, kejadian ini bagai mimpi buruk baginya. Ia mendengar jeritan disertai tangis histeris dari mami Nevan yang seolah belum bisa menerima kenyataan bahwa Nevan benar-benar telah pergi.

Kaki Izel melangkah mendekat kearah Dinar, "mami?" lirihnya. Tatapan sendu Dinar beralih kemata hazel milik Izel, ia langsung menubruk tubuh Izel dengan pelukan erat serta tangis yang semakin menjadi.

"Mi, yang sabar ya? Izel tau ini ngga mudah. Tapi mami Dinar harus kuat. Maafin Izel udah nyakitin Nevan mi. Nevan udah baik banget, tapi Izel jahatin Nevan, maaf mi." kesedihan Izel pun tak dapat dibendungnya lagi, walaupun Nevan tak pernah dicintainya, tapi dia merupakan orang spesial bagi Izel.

"Ngga sayang, bukan salah kamu. Semuanya emang udah takdir, cuma hiksss...mami masih bel--belum bisa hiksss...percaya Nevan udah pergi buat selamanya." Kevin, adik Nevan ikut mengelus Dinar untuk menguatkannya, serta seorang lelaki paruh baya yang Izel yakini sebagai papinya Nevan hanya menunduk dengan mata yang juga menyiratkan kesedihan.

Dinar tiba-tiba pingsan, namun Kevin dengan sigap menahannya dibantu dengan papinya yang juga langsung menggendong sang istri.

"Kak, kami pulang duluan ya?" pamit Kevin pada Izel, lalu segera menyusul kedua orangtuanya.

Izel kemudian berbalik menghampiri Vika dan Edgar yang masih setia duduk disamping pusaran Nevan.

"Vik, Gar?" panggil Izel dengan nada pelan yang dijawab lirikan oleh keduanya.

"Bisa kalian ikut gue?" Vika dan Edgar saling melempar pandangan lalu mengangguk sebagai jawaban.

Ketiganya lalu berjalan beriringan menuju mobil, Izel masuk pada mobil yang didalamnya terdapat Andra yang sedari tadi menunggunya, sedangkan Vika bersama Edgar menggunakan mobil yang berbeda.

Setelah sampai dirumahnya, Andra langsung naik kelantai atas, memberi ruang pada Izel dan kedua temannya untuk mengobrol.

"Gue pengen kalian ceritain penyebab meninggalnya Nevan." ucap Izel saat mereka bertiga telah duduk dengan posisi Izel berada dihadapan Vika dan Edgar.

"Nevan kecelakaan, mobil yang dia bawa itu dalam keadaan ngebut dan dia posisinya lagi mabuk berat, terus dia ngehindarin motor dari arah yang berlawanan dan akhirnya nabrak pembatas jalan sampe mobilnyapun rusak parah dan Nevan meninggal ditempat karena keadaan jalan sepi pas malem jadi telat buat ditolong."
Edgar menjelaskan secara rinci berdasarkan dari keterangan saksi dan penuturan polisi.

Izel membekap mulutnya sendiri, ia sungguh terkejut mendengar kejadian naas yang dialami Nevan.

"Kenapa lo putusin Nevan?" tanya Vika tiba-tiba.

"Gue..."

"Kenapa lo sia-siain Nevan demi cowok brengsek dimasa lalu lo?" Vika kembali memotong ucapan Izel.

GRIZELLE [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang