Part 38

16.2K 1.1K 88
                                    

Jangan lupa vommentnya.
Tinggal klik doang ko ngga susah :)

Happy reading💕

•••

Ketika matahari belum menampakan dirinya, Izel tengah sibuk dengan pikirannya yang berkecamuk. Kedua kakinya setengah basah karena ia masukan kedalam kolam renang.

Rasa dinginnya air dan angin yang berhembus tak terlalu terasa olehnya.

Namun tiba-tiba tubuhnya terasa hangat, seseorang menyampirkan jaket tebal dipundaknya.

"Lo masuk, ngga boleh kedinginan." ucap seseorang tersebut.

"Dareen? Lo kok..."

"Kaget ya gue bisa disini? Tadinya gue mau ketemu Andra, malah liat lo lagi galau sendirian maen air kolam. Dasar bocah."

Kedua mata Izel mendelik malas, "pergi lo sana! Dateng-dateng heboh."

"Yakin ngusir gue? Ngga butuh temen ngobrol gitu?"

"Ngga!"

Dareen terkekeh, "tapi gue mager buat pergi."

"Yaudah terserah lo."

Dareen memperhatikan gerak gerik Izel yang terlihat tak bersemangat dan nampak sedih.

"Ada yang mau lo ceritain ke gue? Seenggaknya beban lo sedikit berkurang."

Izel menghela nafas berat, "lo tau sejauh apa hubungan Gavan dan Adel? Jujur sama gue Dar."

"Ya mereka pacaran seperti yang lo liat."

"Adel hamil, anak Gavandra. Lo tau soal itu?"

Dareen meneguk salivanya kasar, "gu...gue ngga tau soal itu. Apa lo udah pastiin kebenarannya? Siapa tau Andra cuma becanda."

Izel berdecih,"sejauh itu ngebecandain gue? Gue ngga nemu kebohongan dimata dia Dar. Gue kenal dia bukan sebentar."

"Oke kalo emang itu bener, terus dimana anak mereka sekarang? Apa lo udah pastiin sampe hal itu?"

Izel diam, ia memang belum memastikannya soal keberadaan anak Gavan dan Adel.

"Nahkan, lo kebiasaan sih gampang menyimpulkan tanpa punya bukti yang kuat. Gini nih, ujungnya jadi galau ngga jelas."

"Dia ngga bisa lepasin Adel Dar. Gue ngga bisa berjuang sendirian."

"Pilihan lo cuma dua, bertahan atau pergi. Keduanya punya konsekuensi dan rasa sakit yang setara."

"Maksud lo?"

"Dengan lo bertahan, hati lo hancur karena liat hubungan suami lo dan pacarnya tapi lo punya kekuatan yaitu anak lo. Dengan lo pergi, hati lo hancur karena melepas dua orang yang berarti dihidup lo yaitu suami dan anak lo, tapi lo bisa mencari kebahagiaan baru."

"Grizelle, gue kasih tau lo. Jangan pernah mengambil keputusan ketika lo lagi marah, karena langkah yang lo ambil bakal salah, dan lo bakal nyesel nantinya, kayak gue."

GRIZELLE [Completed]Where stories live. Discover now