Part 52

14.1K 1K 91
                                    

Vomment jangan lupa!!!☺

Happy reading💕

•••

"Apa aja yang Bagas bilang ke lo?" Andra baru mengeluarkan suara beratnya setelah ia menarik paksa Izel untuk pulang tanpa pamit terlebih dahulu pada teman-temannya di rumah sakit.

Bahkan didalam mobil tadipun Andra masih diam membisu, tatapannya menunjukkan bahwa suasana hatinya sedang tidak baik.

Apa dia cemburu? Batin Izel bertanya.

"Bagas bilang, kalo alasan yang lo kasih ke gue tentang Adel itu ngga sesuai sama faktanya. So, ada yang lo mau sampein ke gue tentang itu Gav?"

Shit!

Andra mengumpat dalam hati, ia sudah menduga bahwa Bagas akan membongkar rahasianya.

"Adel bukan keguguran." ucap Andra yang sontak membuat Izel menahan napasnya sesaat,

"Maksud lo? Maksud lo apa Gav?"

"Gue yang racunin dia, gue kasih obat ke minumannya dia. Dan ngga lama dari situ dia keguguran." tangan Izel menutup mulutnya yang terbuka lebar, ia tak menyangka bahwa Andra bisa setega itu, ditambah raut wajah Andra yang tenang tak menunjukan penyesalan sedikitpun.

"Lo gila! Itu anak lo sendiri Gav!"

"Justru itu bukan anak gue, dia hamil sama cowok lain."

"Darimana lo bisa nyimpulin itu?"

"Karena gue bukan cowok pertama yang udah nidurin dia."

"Terus siapa cowok yang semestinya bertanggung jawab sama Adel?"

"Gu--gue ngga tau."

Izel memejamkan matanya sambil memilih duduk dan memijit pelipisnya.

Andra menghampiri Izel lalu menyandarkan kepala Izel pada perutnya karena posisi Andra yang masih berdiri. Ia mengusap puncak kepala Izel dengan lembut, yang membuat Izel merasa nyaman dengan posisi tersebut.

"Gue ngga tau apa yang akan gue hadapi kedepannya," ucap Izel yang tak mengubah posisinya.

"Yang jelas, gue akan menerima apapun itu." lanjutnya. Andra menundukan kepalanya untuk melihat Izel sambil merapikan anak rambut yang menutupi dahinya.

"Ini waktunya lo minum susu, gue bikinin dulu." Andra merebahkan tubuh Izel disofa yang didudukinya, Izel hanya menurut karena ia juga merasa lelah.

Ponsel Andra yang bergetar diatas meja membuat kepala Izel menoleh kebenda pipih tersebut, rasa penasaran Izel untuk melihatnya membuat ia langsung meraih ponsel tersebut sambil menoleh kearah dapur dimana Andra masih sibuk dengan kegiatannya.

From : S.Pita
Ibu mengamuk lagi mas, tapi saya sudah menenangkannya. Jadi semuanya baik-baik saja.

Izel langsung menaruh ponsel Andra ditempat semula, namun otaknya kembali bekerja yang dengan pertanyaan yang menumpuk dikepalanya.

Siapa S.Pita yang ngechat Gavan barusan?

"Nih, minum susunya habisin." Izel yang terkejut membuat Andra heran, "kenapa kaget? Lagi ngelamun?"

GRIZELLE [Completed]Where stories live. Discover now