Part 40

18.9K 1.1K 131
                                    

Jangan lupa vommentnya.
Tinggal klik doang ko ngga susah :)

Happy reading💕

•••

Andra dan Bagas tengah duduk bersebrangan dengan mata yang saling menatap satu sama lain.

"Kenapa lo ngiranya gue?" tanya Bagas memulai percakapan setelah diluar tadi Andra memperlihatkan paket aneh yang diterimanya.

Pakaian Bagas yang sama dengan apa yang dikatakan bi Nirah yaitu hitam-hitam membuat Andra sedikit curiga, namun sepengetahuan Andra Bagas memang sangat menyukai warna gelap seperti dirinya, terutama warna hitam.

"Lo yang tiba-tiba dateng yajelas ngagetin gue lah dan pikiran gue langsung ke lo tentang pelaku ini semua."

Bagas berdecih pelan, "apa tujuan gue ngelakuin hal bodoh kayak gitu?"

Benar, Andra tak punya alasan jika Bagas pengirimnya, karena tak ada hal-hal yang memicu Bagas untuk menerornya.

"Gue bener-bener ngga bisa mikir siapa pelakunya." Andra sedikit mengacak rambutnya.

"Ck, bisa ngga sih lo bodo amat sama teror ngga jelas kayak gitu? Mungkin aja itu ulah orang iseng."

"Gue cuma takut Gas. Takut cewek gue kenapa-napa."

"Yang mana? Lo kan punya dua cewek. Atau dua-duanya?"

"Terutama Grizelle."

"Lo nya aja yang ngga becus jagain dia."

Dahi Andra mengernyit seolah meminta penjelasan.

"Lo ngga becus jagain dia kalo sampe dia kenapa-napa. Jagain satu cewek aja susah kan lo, so soan mau dua-duanya."

Perkataan Bagas yang menohok sudah biasa didengar Andra. Bagas memang to the point dalam menyampaikan apa yang ingin dia katakan, tanpa pernah peduli apapun tentang perasaan orang lain yang mendengarnya.

"Jadi menurut lo gue harus apa?"

"Tinggalin Izel."

"Gue ngga bisa, dia hamil anak gue."

Bagas sedikit terkejut tentang apa yang baru saja didengarnya, "ya terus?"

"Ya gue ngga bisa lepasin dia, lagian kita udah nikah."

"Kalo gitu kalian cerai. Gampang kan?"

"Ngga segampang itu Gas, lo ngga ngerti."

"Gue kasih tau, istri dan anak lo ngga butuh sosok kayak lo. Kalo alasan lo karena tanggung jawab, lo bisa tetep biayain mereka dan jaga mereka dari jauh."

"Gue sayang sama dia."

"Kalo gitu lepasin cewek lo, Adel."

Andra bungkam, kedua jarinya saling bertautan.

Bagas terkekeh, "see? Dengan keegoisan lo ini, malah yang akan bikin dua-duanya pergi dari hidup lo, Gavandra. Berhenti bersikap bodoh."

GRIZELLE [Completed]Where stories live. Discover now