GRIZELLE [Completed]

Part 26

Haiii, masi pada libur kan??? Wkwk
#stayhealth #staysafe #stayathome juga ya, jangan bandel😋

Mari Pray for Indonesia🤗

Jangan lupa vommentnya.
Tinggal klik doang ko ngga susah :)

Happy reading💕

•••

Izel membuka matanya perlahan, entah kenapa tidurnya terasa sangat nyenyak. Ia mendengar deru nafas seseorang disampingnya, seseorang yang dimintanya untuk menemaninya, Gavandra.

Izel menatap lekat wajah tenang Gavandra, wajah yang semakin terlihat dewasa dan semakin tampan, seluruh perpaduan panca indera yang pas membuatnya terlihat sempurna dari sisi manapun.

Andra sedikit terusik dari tidurnya, Izel yang menyadari pergerakannya langsung menutup matanya berpura-pura masih tertidur.

Andra langsung merubah posisinya menjadi duduk, dan melihat kesamping dimana Izel masih memejamkan matanya.

Ia berdecih, "emang dasarnya aja kebo, pake segala minta ditemenin." kemudian Andra beranjak dan keluar dari kamar Izel.

Izel langsung mendengus tajam, "ngatain gue kebo, sendirinya juga ketiduran."

Tiba-tiba Izel teringat sesuatu yang beberapa waktu ini ia lupakan, dan menemukan ponsel yang dicarinya dilaci samping ranjang.

Ia menyalakan ponsel yang beberapa hari ini dimatikan, banyak notifikasi dari Vika, Edgar dan juga Nevan yang mengkhawatirkannya.

Izel membuka chat dari Vika dan Edgar lalu membalasnya, mengatakan bahwa tak perlu khawatir karena ia beralasan tengah bersama tantenya, dan beberapa hari kedepan akan izin kuliah.

Setelahnya Izel menelpon Nevan, dan tak lama sambungan pun terhubung.

Hai, Van.

Kirain lupa sama gue. Lo hobi banget ngilang tanpa kabar ya?

Sorry banget karena gue udah bikin lo khawatir untuk kesekian kalinya.

Iya untuk kesekian kalinya juga gue mau bilang ngga papa. Ini resiko gue punya pacar cewek misterius hahaha. Tapi lo kemana sebenernya?

Ngga gitu juga.
Gue...lagi ada urusan Van.

Gue jadi pengen jadi urusan lo, biar diurusin terus sama lo. Hehe.

Iya maaf, bukannya gue ngga inget kalo punya pacar, tapi hp gue kemaren sempet ilang lupa naro dimana. Gue janji ngga akan lama ko terus pulang.

Hmm, gue tunggu.

Ngga usah ngambek gitu.

Ngga lah, lo jaga diri baik-baik ya karena ngga ada gue disana.

Pasti. Oh ya, salam ke Mami, papi lo sama Kevin juga ya. See you.

Pasti, see you darl.

Izel menatap nanar ponselnya, bagaimana mungkin ia bisa melepas seseorang yang begitu pengertian dan tulus seperti Nevan hanya untuk orang yang sudah menyia-nyiakannya? Entahlah, gue pikirin itu nanti.

Ia langsung beranjak dan mandi untuk membuat tubuhnya sedikit lebih segar dan rileks. Setelahnya ia mengambil baju santai dilemari dengan setelan hotpants dan kaos polos pendek oversize.