P r o l o g

76K 2.9K 54
                                    

Welcome to my second story!

Yeay!!

Don't forget to vote and Coment^_^

⚫HAPPY READING⚫

“Alexa, yuhuuu!!!”

Alexa yang sedari tadi terdiam sembari melamun di balkon ruang kelasnya itu sedikit tersentak akibat teriakan maut milik Ocha.

“Ocha, berisik.” Alexa mendengus, lagi enak-enak ngelamun, diganggu lagi.

“Aku bawain buah nih, mau apa enggak?” Ocha menawarkan satu piring buah beraneka ragam.

Tanpa niatan menjawab, Alexa langsung mencomot tiga buah anggur tanpa menoleh. Memakannya satu, lalu juga melemparnya kebawah satu.

Lagi, bukannya dimakan, justru Alexa malah asik melempar satu persatu anggur kebawah sana.

“Alexa ih! Jangan dibuang-buang, mubazir tauk!” Ocha memperingati, dikira belinya kagak pake uang apa, main buang-buang cantik.

Alexa menghiraukan. Justru kali ini, ia mengambil satu buah apel merah diatas piring. Menggigit nya satu kali, lalu kembali dilemparkan kebawah tanpa beban.

Kwrauk!!

Wiiing!!

Bugh!!

“Ughh!!”

Mata Alexa membulat nyaris sempurna, ketika mendengar erangan yang bertepatan dengan apelnya yang terlempar kebawah.

“Mampus!” Ocha tak kalah terkejutnya.

“Ocha, a-apel nya kena orang?” Alexa membeku ditempat tanpa gerakan.

Jantungnya berpacu lebih kencang dari biasanya, kakinya terasa bergetar akibat ketakutan.

Bayangkan, kalo tadi anggur masih mending. Lah ini? apel bro, apel!
Benjol tuh kepala.

Sementara dibawah sana.

“Bangsat,” umpat Dirga yang nyaris  oleng.

Jika saja laki-laki itu selemah Cecep, yang tubuhnya se tipis tripleks. Mungkin Dirga sudah terjatuh dengan mudahnya.

“Boss boss!! Kenapa boss?!” Tanya Cecep panik.

“Uwaoow!! komet tadi sat! jatuh dari langit, makanya si boss kesakitan,” balas Wahyu sembari memukul-mukul bahu Cecep sok histeris.

“Pala lo!!” Cecep menggeplak kepala Wahyu.

“Sakit atuh Cecep.”

“Masa bodo!” Acuh Cecep.

“Boss boss!! Lo kagak papa kan?! masing inget Cecep kan?!” Tanya Cecep panik, Dikira amnesia apa ya.

“Ini Cecep boss!! fotokopian nya elo!! masa kaga inget!” Teriak Cecep menunjuk dirinya sebagai bukti.

“Anjay, Sekate-kate Lo Cep!!” Wahyu geleng-geleng.

“Dikira muka siboss sampah apa, macem elo!!” Wahyu menghina.

“Wahyu.” Cecep memanggil dingin.

“Naon, mas Cecep?”

“Lo lebih dari sampah!!!” Balas Cecep tak kalah murka. Mentang-mentang mukanya paling standar apa, dihina seenaknya. Cecep tuh gak bisa diginiin!

Sedangkan Dirga, ia masih berusaha menetralkan tubuhnya yang nyaris saja oleng. Kepala nya cenat-cenut, bayangan Orang-orang disekitarnya terlihat terbelah menjadi ganda, bagai terjadi gempa susulan.

“Cupu,” panggil Dirga masih menahan kepalanya yang terasa pusing.

Yang dipanggil itu menoleh, ia terkejut ketika segerombol geng motor paling berpengaruh disekolah itu berdiri dibelakangnya. Terlebih sang ketua yang memanggilnya.

“K-kenapa Dirga?” Tanya laki-laki berkacamata itu dengan terbata. Tanpa suruhan, ia menghampiri Leopard geng.

“Lihat siapa yang diatas,” perintah Dirga dingin.

Laki-laki berkacamata itu masih diam tak bergeming. Tubuhnya bergetar, seakan muka bengis bak harimau itu akan segera menikamnya.

“Cepet bangsat!” Geram Dirga.

Yang diperintah itu mundur dengan perlahan. Kaki bergetar nya, ia tahan mati-matian agar dapat bergerak. Lalu ia mendongakan kepalanya keatas, disana  terdapat kelas XII IPA 2.

Dan entah kebetulan atau kesialan. Satu-satunya yang terlihat adalah Alexa. Ya, Greysa Alexandra. Gadis yang sempat ia taksir.

“Siapa yang diatas?!!”Tanya Dirga sekali lagi.

Laki-laki itu bungkam.

“Oy cupu!! Budeg lo yak?!” Cecep ikut-ikutan.

“Udah cupu, budeg lagi. Untung bukan gue.” Wahyu mengelus dada.

“Jawab bangsat!!” Lama kelamaan Dirga murka.

“A-Alexa, kelas 12 IPA 2.”

Awalnya Dirga terdiam. Tapi kemudian ia menyeringai seperti pembunuh, dengan satu tangan yang masih memegangi kepalanya yang pening.

“Lo cari mati sama gue, Alexa.”

-
-
-
-

To be continued

Ceritanya udah familiar ya?
Iya saya tau kok, tapi apa salahnya untuk mencoba ehehe><

Sebelumnya, saya minta maaf.
Jika ada kesamaan nama tokoh, alur, karakteristik, peristiwa, dll.

Saya harap kalian bisa menghargai saya sebagai penulis^^

17 Mei 2020

DIRGANTARA (SELESAI)Where stories live. Discover now