the end

1.7K 83 13
                                    

Chapter 2



Aku ingin tahu apakah kau tahu betapa mempesonanya dirimu
Aku akan selalu ada di sampingmu
Aku akan berdiri di sampingmu
Aku akan menjadi cahayamu
Semuanya untukmu

Moon - BTS(Jin)


💛💛💛




Lisa mendesah seraya duduk bersandar pada sofa di Backstage, begitu mereka istirahat setelah melakukan check sound persiapan konser Tokyo Dome mereka hari ini

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Lisa mendesah seraya duduk bersandar pada sofa di Backstage, begitu mereka istirahat setelah melakukan check sound persiapan konser Tokyo Dome mereka hari ini. Lisa memejamkan matanya sambil menggigit bibir menahan tangis begitu bayangan kenangan dan senyuman Nam Jun muncul di pikirannya.

Kenapa dia masih belum bisa melupakan Nam Jun, bahkan dengan semua kesibukannya saat ini? Kenapa bayangan pria itu selalu saja muncul dan memenuhi kepalanya?

Pandangan Lisa sudah buram begitu dia membuka matanya. Lisa pun duduk tegak dan menghapus air mata yang tertahan di sudut matanya. Pria itu mungkin semakin sibuk setelah acara syuting The Wedding berakhir, sibuk seperti dirinya. Yah, mereka berdua semakin sibuk.

Bahkan, kemarin saat diberitahu Jennie, jika Nam Jun berniat meninggalkan Seoul dan kembali ke LA mengurus bisnisnya disana. Tapi entah kenapa hati kecil Lisa sedih mendengar hal itu, dia merasa tidak bisa melanjutkan hidupnya kembali seperti kehidupannya sebelum ia bertemu dengan Nam Jun dulu?
Bahkan setelah perpisahannya dengan Nam Jun, hidupnya masih terus saja berpusat pada pria itu. Lisa mendesah lelah, mungkin seharusnya ia menyerah.

Entah bagaimana lagi hanya hatinya yang tahu, sekeras apapun dia ingin melupakan Choi Nam Jun. Namun di dalam hati kecilnya, ia masih berharap dan masih terus saja menunggu kembalinya pria itu.
Benar...
Sejak awal. Ia sudah terbiasa menunggu Nam Jun, dan itulah yang telah dia lakukan selama ini, sadar atau tidak. Hanya saja... sampai kapan dia harus menunggu? Akankah seluruh waktu di dunia ini cukup untuk menunggu kembalinya pria itu? Atau mungkin, dia memang ditakdirkan harus menunggu selamanya?

"Oppa, eottokhe? (Apa yang harus kulakukan?)," desah Lisa seraya menatap langit-langit ruangan itu.




💛💛💛



Saat asik dengan pikirannya, tiba-tiba...
"Oneesan(kakak perempuan)?" panggilan pelan di samping Lisa, membuatnya langsung memalingkan tatapannya dari langit ruangan itu dan menoleh pada seorang anak gadis japan yang tengah membawa balon berwarna hijau ditangan kanannya dan membawa permen lollipop ditangan kirinya.

"Oneesan(kakak perempuan)?" panggilan pelan di samping Lisa, membuatnya langsung memalingkan tatapannya dari langit ruangan itu dan menoleh pada seorang anak gadis japan yang tengah membawa balon berwarna hijau ditangan kanannya dan membawa permen...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
𝚆𝚎 got 𝙼𝚊𝚛𝚛𝚒𝚎𝚍Where stories live. Discover now