Kenapa kau bisa kemari? Bagaimana dengan persiapan album mu? Dan bagaimana dengan jadwal-mu di Seoul?
Nam Jun menulis pertanyaannya di kertas yang diberikan Lisa padanya. Lisa benar-benar tidak mengizinkannya untuk berbicara dan hanya mau menjawab jika Nam Jun menulisnya di kertas itu.
Lisa meletakkan gelas berisi air putih di meja samping tempat tidur Nam Jun sebelum menjawab, "Aku mengkhawatirkanmu setelah percakapan terakhir kita di ponsel beberapa hari lalu. Dan tentang persiapan album-ku semuanya telah selesai dikerjakan, sebelum aku kesini untuk menghadiri event fashion dan sekalian untuk bertemu denganmu, Oppa," jelasnya.
"Tapi besok pagi aku harus pulang ke Korea untuk syuting Video Clip untuk M/V(Music Video) terbaru kami." tuturnya lagi dengan nada sedih.
Nam Jun baru ingin membuka mulutnya hendak protes, tapi hal itu ia urungkan, karena Lisa memasang wajah marah kemudian mengelengkan kepalanya. Ia pun menunduk dan mulai menulis.
Kau akan kelelahan. Kenapa kau melakukan ini? Kau tidak perlu melakukan ini, Lisa-ah.
Lisa mendesah membacanya, "Lain kali, tidak perlu bekerja begitu keras untuk bertemu denganku. Oppa, Kau sudah melakukan banyak hal untukku. Tidak perlu melakukan apapun lagi," katanya.
Nam Jun mendesah pelan. Karena akibat dari kecerobohan dan kebodohannya, sekarang dia harus merepotkan Lisa. Bahkan membuat wanita itu merasa bersalah.
Nam Jun menatap Lisa yang sedang mengambil botol madu di samping gelas air putih di meja, lalu mencampur sesendok madu dengan air jeruk nipis. Dari mana Lisa mendapatkan itu semua? Apa itu yang tadi di mintanya dari perawat?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Oppa, Buka mulutmu," katanya seraya mengangkat sendok berisi campuran madu dan air jeruk nipis itu.
"Ige... mwoya(ini apa), Lisa-ah?," tanyanya sambil menatap sendok itu.
"Ige(ini)... Campuran perasan jeruk nipis dan madu,ini bagus untuk menyembuhkan radang tenggorokanmu, Oppa," katanya. "Aku selalu minum ini kalau suaraku lagi serak," tambahnya lagi.
Nam Jum hanya diam menatap sendok itu dengan ragu, tapi ketika ia melihat tatapan tajam Lisa padanya, Nam Jun terpaksa membuka mulutnya dan membiarkan Lisa memasukkan campuran madu dan air jeruk nipis itu ke dalam mulutnya.
Nam Jun bergidik dan meringis ketika merasakan rasa asam yang luar biasa di antara manisnya cairan madu yang lengket itu. Begitu Lisa menyodorkan gelas berisi air putih, Nam Jun tak perlu menunggu untuk menenggak habis isinya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
