-2-

2.6K 162 2
                                    

Sementara di ruangan tadi Ji Hyun mulai merasa bersalah.

"Soo Young-ah, sepertinya dia benar-benar marah," ucapnya khawatir.

"Hm...nde(ya)" sahut Soo Young, "tapi jika benar dia marah, itu tidak akan lama," lanjutnya dengan yakin.

"Kenapa kau bisa seyakin itu, Soo Young-ah?" tanya Ji Hyun.

Soo Young hanya mengedikkan bahu, "Oppa, tahu sendirikan bagaimana seorang Nam Jun? Dia selalu bisa mengontrol diri dan keadaan disekitarnya. Dia bukanlah orang pendendam, apalagi marah pada orang yang disayangi-nya, geureuchi?(benar?),"katanya.

"Geureuchi, tapi kurasa dia memang  tidak menyukai acara itu," ujar Ji Hyun.

"Oppa!" ujar Soo Young,"Nam Jun-ah, harus ikut acara itu. Dia sudah dewasa, dan dia akan semakin menua setiap detiknya. Apa Oppa mau dia lajang selamanya?"


"Soo Young-ah!" tegur Ji Hyun. "Kenapa kau berbicara begitu tentang adikmu... Nam Jun-ah, tidak akan melajang selamanya seperti katamu. Tentu saja kelak dia akan menikah, tapi mungkin saat ini dia ingin fokus pada perusahaan. Kau tahukan betapa gila kerjanya dia selama ini, dan lagi pula... menurutku acara ini kan bukan pernikahan sungguhan. Mungkin Nam Jun hanya kurang mengerti akan hal itu," tuturnya seraya memperbaiki posisi duduknya, lalu menatap Soo Young.

"Dia sudah melalui proses yang panjang hingga sukses menjadi CEO yang hebat seperti sekarang. Sejak dia datang kembali ke Seoul 4 tahun yang lalu, kemudian menyelesaikan dinas militernya, dan kembali mengelolah perusahan milik appa-mu(ayahmu). Aku dan dia tumbuh bersama, saling berbagi cerita bersama layaknya saudara," cerita Ji Hyun pada Soo Young, "tetapi fakta tentang dia belum mengencani seorang yeoja(wanita) sejak aku menjadi sekertarisnya selama ini,itu benar. Aku belum pernah melihat Nam Jun-ah benar-benar dekat dengan seorang yeoja(Wanita). Well... walaupun hebatnya dia sebagai CEO muda, kaya, dan tampan, dia sama sekali tidak pernah memikirkan untuk memiliki yeoja chingu(pacar/girlfriend)" lanjutnya.

"Oppa, benar. Aku pun berusaha mencomblanginya dengan beberapa temanku tapi hasilnya...!"ucap Soo Young sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Soo Young-ah, atau jangan-jangan... Nam Jun-ah... dia itu tidak...," kata Ji Hyun tiba-tiba.

"Aniyo(tidak)...aniyo... Oppa, kenapa kau berpikir seperti begitu pada uri dongsaeng (adikku)..." sela Soo Young cepat dengan nada sebal sambil menutup kedua telinga-nya, "Dia adalah Namja(pria) yang normal," lanjutnya.

Melihat tingkah Soo Young yang menutup telinga dan mengomelinya,membuat Kang Ji Hyun tersenyum manis.


Sebenarnya, ini semua memang
rencana Kang Ji Hyun. Ketika dia tidak sengaja bertemu salah satu staf The Wedding di Restoran Sushi di daerah Ganggnam bersama dongsaeng-nya (adiknya), Kang Mina. Kang Mina memberitahunya bahwa The Wedding adalah acara perjodohan yang sangat terkenal di Korea, acara ini menyatukan dua orang sebagai pasangan suami-istri,hal inilah yang membuat Ji Hyun langsung mendapat ide. Esoknya pun Ji Hyun langsung mendatangi kantor MDC dan mendaftarkan Nam Jun jadi pengantin laki-laki pada acara The Wedding tersebut. Awalnya pihak The Wedding menolak karena Nam Jun bukan dari kalangan selebritis ataupun idol, tapi dengan kelihaian Ji Hyun dalam berbicara membuat pihak The Wedding pun setuju. Bahkan, Ji Hyun yang memang pandai menirukan tulisan tangan orang lain itu, sudah langsung menandatangani kontrak pernikahan itu untuk Nam Jun.




💛💛💛💛









𝚆𝚎 got 𝙼𝚊𝚛𝚛𝚒𝚎𝚍Where stories live. Discover now