The Wedding day
Choi Nam Jun mendesah kagum ketika turun dari mobilnya dan melihat gerbang dari rangkaian bunga lily putih yang menyambutnya. Pernikahannya akan dilaksanakan di ruang terbuka, tanpa tamu undangan. Tapi ketika Nam Jun berjalan melewati rangkaian bunga itu, ia melihat kursi-kursi terjejer rapi, di depan sana bangunan kecil dari empat tiang yang beratapkan bunga-bunga yang sama dengan yang ada di gerbang.
Sementara atapnya tergantung kain-kain putih yang indah.
Nam Jun, juga memperhatikan pemandangan sekitar yang tak kalah mengagumkannya.Pernikahannya diadakan di taman yang sangat luas dan indah. Setiap kali memikirkan pernikahan, ia selalu memikirkan tentang pernikahan yang indah.
Dan ini... pernikahannya ini mungkin akan menjadi pernikahan yang paling indah untuknya. Taman itu telah disulap menjadi tempat sakral yang memesona.
Setelah berdiri di bawah atap bebungaan putih itu, Nam Jun mulai semakin tegang. Ia benar-benar gugup sejak minggu lalu. Bahkan semalam, ia nyaris tidak tidur karena memikirkan hari ini. Dan sekarang, ia luar biasa tegang dan gugup.
Nam Jun berdehem untuk memastikan suaranya tidak hilang karena terlalu tegang. Ia menatap sekelilingnya, dan mendesah. Ia menatap kursi-kursi kosong itu dan mendesah.
Tanpa sadar, ia menautkan kedua tangannya, meremasnya... lalu menautkannya... menangkupkannya... dan kembali menautkannya lagi dan terus berulang seperti itu.
Hari ini, adalah hari paling menegangkan bagi Nam Jun. Bahkan, ini lebih menegangkan daripada hari ketika pertama kali ia menggantikan ayahnya, atau ketika ia tampil di panggung untuk memberikan pidato untuk para kolega sekalipun. Ini, jauh lebih menegangkan dari itu.
💛💛💛
Live studio The Wedding, MDC
Suara tawa memenuhi studio tatkala Park Ji Hoon dan Kim Hana, memperhatikan tangan Nam Jun yang terus bergetar, dan Nam Jun masing terlihat berdiri mematung di sana.
"Aigoo, dia tampak seperti orang yang tersesat," komentar Park Ji Hoon geli.
"Ah, Choi Nam Jun-ssi yang malang," desah Kim Hana simpati, "Dia pasti juga sangat penasaran, dengan siapa yang akan berdiri di altar dengannya nanti itu... eo, eo, ada yang datang," panik Kim Hana ketika ada mobil berhenti di depan gerbang bunga itu.
YOU ARE READING
𝚆𝚎 got 𝙼𝚊𝚛𝚛𝚒𝚎𝚍
Fanfiction| COMPLETE STORY | ✔️ ................ "𝙺𝚎𝚝𝚒𝚔𝚊 𝚍𝚞𝚊 𝚓𝚒𝚠𝚊 𝚝𝚎𝚕𝚊𝚑 𝚍𝚒𝚝𝚊𝚔𝚍𝚒𝚛𝚔𝚊𝚗 𝚋𝚎𝚛𝚝𝚎𝚖𝚞, 𝚝𝚒𝚍𝚊𝚔 𝚊𝚍𝚊 𝚜𝚊𝚝𝚞 𝚑𝚊𝚕 𝚙𝚞𝚗 𝚍𝚒𝚋𝚞𝚖𝚒 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚋𝚒𝚜𝚊 𝚖𝚎𝚗𝚐𝚑𝚊𝚕𝚊𝚗𝚐𝚒 𝚖𝚎𝚛𝚎𝚔𝚊 𝚞𝚗𝚝𝚞𝚔 𝚋𝚎𝚛𝚝𝚎�...