Setelah pamit dengan para staf, manager dan ketiga member BLACKPINK, serta menyapa para penggemar yang telah menunggunya. Lisa dan Nam Jun pun keluar dari Bandara Incheon, Nam Jun pun bergegas memasukan barang Lisa ke dalam bagasi mobil. Kemudian mereka pun meninggalkan Bandara, menuju Seoul.
Selama dalam perjalanan menuju Seoul, Lisa dengan semangat menceritakan pengalamannya selama konser tur dunia pada Nam Jun. Dan Nam Jun hanya tersenyum mendengarnya cerita lisa, "Lisa-ah, chungbunhi(Cukup)... Istirahatlah. Aku tahu kau pasti sangat kelelahan setelah menempuh perjalanan panjang, istirahatlah" tutur Nam Jun lembut. Dia lalu menghentikan mobilnya ditepi jalan, melihat hal itu Lisa menatap Nam Jun bingung. "Oppa, mwolhago sip-eo?(apa yang ingin kau lakukan?)," tanya Lisa. Nam Jun hanya tersenyum, kemudian menghadap ke kursi Lisa, seraya menurunkan jok kursi Lisa. Sehingga posisi Lisa berbaring di jok mobil. Kemudian tangannya mengambil sesuatu dikursi jok belakang, "Shhh... Istirahatlah, nde?," tuturnya sambil menyelimuti tubuh Lisa. Lisa tersenyum haru, dan wajahnya memerah, "Oppa, kau... kau tidak perlu melakukan ini!," ucap Lisa dengan wajah malu, "Oppa, kau sudah melakukan banyak hal untukku... Kenapa... Kenapa kau begitu baik padaku, Oppa. Aku bahkan belum melakukan apapun untukmu... Aku...!” katanya lagi dengan mata mulai berkaca-kaca. “Shh... Anio... anio... Lisa-ah, kau tidak perlu melakukan apapun untukku” sela Nam Jun cepat, "Mengenalmu dan dengan statusmu sebagai istriku saja, itu sudah sangat cukup untukku," lanjutnya sambil tersenyum menenangkan.
Keduanya kemudian terdiam, hanya saling melempar tatap. Merasa wajah mereka mulai memerah, serentak keduannya memalingkan wajah kearah berlawanan. Nam Jun kemudian berdehem dan kembali menjalankan mobil. “Em… Lisa-ah… Apa... Apa kau sudah memikirkan tentang rencana bulan madu kita?” tanya Nam Jun pelan, memecah keheningan. Lisa agak terkejut mendengar topik pembicaraan pria itu, “Mwo?... Bulan madu? Naega(aku)… anio, anio…” ucapnya gugup, “Anio, Oppa. Aku sama sekali belum memikirkannya, wae-yo?” tanya Lisa penasaran. “Igeo… kemarin aku sempat menonton pasangan sebelumnya di acara ini dan... Hm, dan semua pasangan itu pergi ber-bulan madu... Karena itu, aku… ingin bertanya padamu, kau ingin pergi kemana untuk bulan madu kita?” tanya Nam Jun mulai gugup, sambil sesekali melirik Lisa dengan perasaan campur aduk, “Hm... Aku juga mulai terpikir akan masalah ini. Setelah beberapa orang menanyakan hal itu padaku” lanjutnya.
Lisa diam, menatap keluar jendela mobil, dia tampak berpikir keras, “Aku… Aku bingung Oppa, aku tidak tahu tempat mana yang ingin kukunjungi. Lagi pula kita berdua sangat sibuk. Bulan madu hanya akan mengacaukan semua jadwal kita. Dan, aku juga tidak ingin membuatmu lelah, Oppa,” ucap Lisa kemudian. “Ani... ani, gwaenchana... Lisa-ah, aku selalu memiliki banyak waktu jika itu bersamamu. Jadi katakan saja padaku, kau ingin pergi ke mana, nde?” kata Nam Jun tulus. Lisa tampak semakin tegang dan… malu. Membuat pipinya memerah, mendengar ucapan tulus dari seorang Choi Nam Jun.
💛💛💛
“Aku penasaran, tempat mana yang ingin Lisa-ssi kunjungi?” kata Hana berkomentar.
💛💛💛
Setelah cukup lama terdiam, Lisa pun berdehem, “Eo... Oppa, apa kau pernah ke Pulau Jeju?” tanya Lisa menatap Nam Jun yang fokus menyetir.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
