-50-

596 55 0
                                    

Ketika membuka matanya dan penglihatannya langsung tertuju pada langit-langit ruang tamu diatasnya, lalu Lisa mendesah pelan.
Nam Jun benar-benar tidak pulang tadi malam, rasa kecewa dan sedih membuat suasana hatinya makin muram. Perlahan ia duduk, bangun dari tidurnya. Tapi kemudian, ia menunduk dan mengerutkan kening, bingung melihat selimut yang ada di atas tubuhnya. Ini... kemudian Lisa tersentak kaget, dia benar-benar terkejut ketika melihat sosok Nam Jun tertidur di depan sofa di seberangnya, dalam posisi duduk dengan kepala bersandar di atas meja dan tangan menggenggam sebuket bunga tulip putih.

Lisa kemudian mengalihkan tatapannya, lalu tatapannya jatuh pada deretan buket-buket bunga lain yang memenuhi meja

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Lisa kemudian mengalihkan tatapannya, lalu tatapannya jatuh pada deretan buket-buket bunga lain yang memenuhi meja. Perlahan Lisa beranjak dari tempatnya untuk mengambil buket pertama dari meja. Buket anggrek itu sangat cantik. Dan di tengah buket, di antara bunga-bunga itu, ada tulisan tangan Nam Jun disana,

Untuk istriku yang cantik, lembut, baik dan perhatian serta juga istriku polos, seperti bunga ini.-
xoxo

Lisa tersenyum, itu adalah arti dari anggrek putih. Lisa kemudian membawa buket pertama itu ketika ia mengambil bunga berikutnya. Dan kembali, di tengah buket bunga anyelir itu, Lisa menemukan stick note dengan tulisan tangan suaminya.

Untuk istriku yang selalu ceria dan penuh dengan semangat. Dirimu benar-benar mengagumkan...
.-
xoxo

Lisa kembali tersenyum membacanya, dan melanjutkan membaca pesan di buket bunga berikutnya, yakni bunga aster.

Dear Choi Lalisa Manobal...
Gomawo, telah sabar menghadapi diriku.
Kau tahu? Bagiku dirimu lebih cantik dari semua bunga ini.-
xoxo

Choi Lalisa Manobal. Lisa tertawa kecil, dirinya sangat senang membaca nama itu. Ia suka ketika Nam Jun menulis namanya seperti itu, melihat itu membuat Lisa tersenyum lebar. Ia tak dapat menahan tawa gelinya ketika mengulangi membaca kalimat terakhir itu. Bunga aster adalah salah satu bunga tercantik di dunia. Bagaimana bisa dia membandingkan kecantikan luar biasa bunga ini dengan dirinya. Lalu Lisa berpindah ke buket berikutnya, buket bunga chrysanthemum. Lisa mendesah menatap bunga berwarna kuning dan oranye itu.Dan seperti yang lainnya, di antara bunga chrysanthemum itu, Lisa kembali menemukan stick note yang berisi pesan dari Nam Jun.

Dear istriku yang paling cantik di dunia ini, kau harus selalu gembira. Arasseo?

Lisa hanya tersenyum sendu sebelum mengambil buket bunga berikutnya, yakni bunga daisy.

Karena kesederhanaan dan ketulusan dirimu, yang telah membuatku terpesona dan jatuh hati. Maka, kupersembahkan kuntum bunga ini untukmu, Yeobo...

Lisa hanya tertawa kecil. Dari mana Nam Jun mendapatkan bunga-bunga ini?Lisa menduga, Nam Jun mungkin baru pulang dini hari tadi.Dan dia masih menyempatkan untuk mencari bunga-bunga ini. Lisa benar-benar tersentuh akan hal itu. Ia lalu memeluk buket bunga daisy itu dengan buket yang lainnya, Lisa kemudian mengangkat buket bunga berikutnya. Harum bunga mawar itu langsung menyengat penciuman Lisa, begitu ia mengangkat bunga itu. Lisa mendekatkan bunga mawar itu untuk menghirup kembali wanginya. Ia tersenyum setelah menghirup aroma wangi mawar merah dan putih itu. Ia pun lalu mengambil kertas stick note Nam Jun di kertas itu.

𝚆𝚎 got 𝙼𝚊𝚛𝚛𝚒𝚎𝚍Where stories live. Discover now