𝚆𝚎 got 𝙼𝚊𝚛𝚛𝚒𝚎𝚍

-49-

Setelah puas berputar-putar di hutan ekologis Seoul Forest. Mereka pun bersantai di tepi danau, bahkan Lisa dan Nam Jun juga menyempatkan diri berjalan-jalan di taman tepi sungai Han.

Setelah keduanya puas, mereka baru meninggalkan tempat itu menuju restoran untuk makan siang.
Tapi kemudian, Nam Jun terkejut ketika diberi kejutan oleh Lisa. Ketika Lisa membawanya ke Buamdong, sebuah kawasan tenang di Seoul yang menawarkan ketenangan, pemandangan indah dan udara yang segar. Lisa mengajak Nam Jun makan di sebuah restoran yang memiliki tempat duduk di luar sehingga mereka bisa menikmati view yang indah dan segar di sana.

Sembari menunggu pesanan mereka datang, Lisa dan Nam Jun mulai membicarakan film atau drama yang pernah menggunakan kawasan Buamdong sebagai lokasi syuting, seperti Coffee Prince dan City Hunter, dan lain-lainnya.
Bahkan ketika pesanan mereka tiba, Nam Jun pun masih asik menceritakan tentang sejarah gerbang masuk Buamdong, yang dilindungi oleh Changuimun, Nam Jun masih ingat hal itu ketika dirinya masih belajar di bangku SMA. Changuimun adalah gerbang tertua dari keempat gerbang benteng Seoul yang terbuat dari batu granit dan kayu. Juga tentang patung setengah badan di dekat pintu masuk Buamdong.
Lisa tampak sangat menikmati cerita sejarah Nam Jun. Ia pun mulai berakting sebagai seorang wartawan, yang mulai bertanya-tanya pada Nam Jun. Nam Jun hanya tertawa, tapi kemudian ia pun mulai memainkan perannya sebagai narasumber yang baik. Keduanya tampak sangat senang dan menikmati peran mereka itu. Bahkan, mereka melanjutkan permainan peran itu hingga mereka selesai makan dan berjalan-jalan. Mereka memutuskan untuk menikmati sunset di Buamdong. Sebelum mereka pulang kerumah dan beristirahat.

💛💛💛

Pagi ini, Lisa bangun dengan perasaan lebih baik. Karena, semalam, sebelum tidur, Nam Jun menawarkan diri memijatan kaki untuk Lisa. Dan alhasil pagi ini, Lisa merasa segar dan nyaman ketika bangun. Hanya saja, ia agak sedih ketika tidak menemukan Nam Jun di sampingnya. Lisa merasa sedih, kemudian dia beranjak bangun dan keluar dari kamarnya. Diluar dirinya melihat hanya ada para staf yang sibuk bersiap, tapi tak menemukan tanda-tanda kehadiran Nam Jun disana. Lisa kemudian pergi memeriksa kamar mandi, tapi tidak ada orang. Ia pun melongok ke taman belakang, tapi tetap tidak menemukan sang suami. Lisa lalu bergegas masuk ke dapur, tapi tetap saja Nam Jun tidak ada di sana. Tapi ketika melewati ruang makan, kaki Lisa terhenti. Ia menghampiri meja makan dan terkesiap melihat makanan yang sudah disiapkan sang suami untuknya.
Ketika, matanya menangkap stick note yang tertempel di kulkas, dia pun bergegas mengambil dan membaca pesan di stick note itu, dengan perasaan campur aduk antara senang, sedih, kecewa dan terharu.