Keesokan harinya,
setelah sarapan Nam Jun dan Lisa pamit. Mereka bergegas pergi, karena keduanya memiliki jadwal sibuk hari ini. Senyuman dan pelukan hangat, serta canda tawa keluarga mereka mewarnai perpisahan keduanya. Sedangakn kedua orang tua Lisa masih ingin tinggal sebentar dan nanti akan di antar pulang oleh sopir keluarga Nam Jun.
Maka, berangkatlah Lisa dan Nam Jun diiringi dengan lambaian tangan orang tua mereka.💛💛💛
“Orang tuamu sangat baik,” ucap Nam Jun memulai percakapan, ketika mobilnya mulai meninggalkan kawasan perumahan itu.
“Eommo-nim dan Abeo-nim juga sangat baik. Eommo-nim bahkan sempat mengajariku memasak, beliau mengajariku dengan sabar,” cerita Lisa pada Nam Jun.
“Jinja(sungguh)?," kata Nam Jun terkejut mendengarnya.
Lisa mengangguk dengan semangat,
"Lain kali jika ada waktu, aku akan memasak untuk Oppa,” katanya.
Nam Jun tersenyum senang mendengarnya,
“Apakah kau… melakukan semua ini untukku, Lisa-ah?” tanya Nam Jun.
Lalisa hanya tersenyum malu sembari mengangguk pelan, dan membuat senyum Nam Jun semakin lebar,
“Apa nanti, kau akan pulang ke rumah?” tanya Nam Jun berharap.
Lisa menatap Nam Jun sekilas, lalu kembali menatap ke depan dengan senyum senang dan malu. Dirinya sangat senang karena seorang Nam Jun ingin dia pulang ke rumah mereka, “Nde, Oppa... aku akan pulang malam ini," balasnya.
"Jadi, aku akan mengantarmu bekerja hari ini dan nanti akan kujemput kau begitu aku sudah menyelesaikan semua urusanku di kantor,” kata Nam Jun sambil tersenyum.
“Nde, tapi nanti aku mungkin pulang larut, kami akan tampil di sebuah acara awards hari ini dan itu selesai sampai agak kemalaman. Dan kami harus menunggu hingga akhir acara” kata Lisa.
“Gwaenchana. Aku juga mungkin agak sibuk nanti. Tapi aku akan menjemputmu setelah semuanya beres. Tapi jika acaramu selesai lebih dulu, teleponlah aku, Arasseo?” pesan Nam Jun.
Lisa mengangguk tanda mengerti pesan Nam Jun.
“Lisa-ah, apa member BLACKPINK lainnya tidak keberatan jika kau tidak pulang ke dorm kalian?” tanya Nam Jun hati-hati, dirinya agak sedikit cemas jika selama ini member BLACKPINK keberatan dengan hal itu.
Lisa tertawa, ia teringat apa yang di katakan para eonni-nya kemarin,ketika di bandara. “Anio, gwaenchana Oppa. Para eonni pasti bisa menjaga diri mereka sendiri. Lagipula, jika ada aku di dorm, mereka hanya menjadikanku objek keusilan dan bully mereka,” jelasnya sambil tertawa.
Nam Jun tertawa kecil mendengar perkataan Lisa yang menyebut keusilan para membernya.
“Walaupun mereka selalu membully-mu, tapi aku sangat yakin. Mereka sangat baik dan sangat perhatian padamu,” kata Nam Jun membuat Lisa tersenyum.
"Mereka baik padaku, ketika bersamamu," ujar Lisa bercanda.
Tapi Nam Jun mengira ucapan Lisa tadi adalah serius, maka dia segera membela para member BLACKPINK, “Lisa-ah, para eonni-mu, mereka benar-benar menyayangimu dan memperhatikanmu,” tuturnya.Lisa tertawa, melihat Nam Jun percaya dengan gurauannya yang diucapkannya asal-asalan tadi. Lisa mengulurkan tangan kirinya ke samping untuk sambil memeluk tangan kanan Nam Jun.
“Arasseo Oppa. Aku sudah sangat mengenal para eonni. Kami telah tinggal bersama selama bertahun-tahun, menjadi traine bersama, latihan bersama dan debut bersama, bahkan hingga sekarang pun kami masih tinggal bersama. Jadi karena itu, kurasa mereka pasti mengerti jadwal sibukku, dan juga mengerti tentang acara ini,” katanya sambil tersenyum.“Oh jadi... Kau ingin pulang ke rumah kita hanya untuk acara ini?” tanya Nam Jun tampak sebal.
Lisa menatap Nam Jun kaget, tapi kemudian ia tersenyum. Kemudian dia mengulurkan tangan untuk menggenggam tangan besar milik Nam Jun,
KAMU SEDANG MEMBACA
𝚆𝚎 got 𝙼𝚊𝚛𝚛𝚒𝚎𝚍
Fanfiction| COMPLETE STORY | ✔️ ................ "𝙺𝚎𝚝𝚒𝚔𝚊 𝚍𝚞𝚊 𝚓𝚒𝚠𝚊 𝚝𝚎𝚕𝚊𝚑 𝚍𝚒𝚝𝚊𝚔𝚍𝚒𝚛𝚔𝚊𝚗 𝚋𝚎𝚛𝚝𝚎𝚖𝚞, 𝚝𝚒𝚍𝚊𝚔 𝚊𝚍𝚊 𝚜𝚊𝚝𝚞 𝚑𝚊𝚕 𝚙𝚞𝚗 𝚍𝚒𝚋𝚞𝚖𝚒 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚋𝚒𝚜𝚊 𝚖𝚎𝚗𝚐𝚑𝚊𝚕𝚊𝚗𝚐𝚒 𝚖𝚎𝚛𝚎𝚔𝚊 𝚞𝚗𝚝𝚞𝚔 𝚋𝚎𝚛𝚝𝚎�...