' She's cold , but she feels like sunshine in the winter. '
___________________" Ouh ya . Aku rasa aku terlupa nak bagi kau ni.. "
Ayden terpaksa menyeluk poket belakang dengan tangan kiri dek tangan kanannya mengendong Rien .
Ada ciri-ciri suami material . Penyayang , pandai masak , hardworking , full package . And last but not least, rupa parasnya persis Scoups Seventeen .
Kemudian , mengeluarkannya . Sepucuk sampul kosong berwarna putih . Diletakkan di atas meja dan ditolak ke arah Ayyen yang kelihatan sedikit hairan .
Sampul surat itu diraih dan dibelek.
" Apa ni, oniisan ? "
" Itu kuda . Aku bawa balik dari Sepanyol . "
Ayyen memandang Ayden malas . Orang tengah serius , dia boleh berloyar buruk pula . Mata-mata memandang sekadar menggeleng kepala . Hanya para berjantina lelaki sahaja di luar rumah , melepak .
" Aku rasa kau dah lama tak masuk dalam loji ni.. "
" Kau ada mata . Tengok sendirilah . Aku bagitahu , tak surprise pulak . "
Tidak menjawab, sampul berwarna putih itu dibuka dan dikeluarkan . Iris mata bergerak-gerak . Tidak lama , lalu didongakkan kepala . Ayyen menatap wajah Ayden dengan riak terkejut seraya tertawa kecil .
" Kau biar betul ? "
" Betullah . Kau ingat aku memain? " Jeling sekilas Ayden dari ekor mata . Matanya jatuh pada Rien sedang lena .
Bukan main Rien meragam selepas Harry menyergahnya . Sekali lelaki itu kena ketuk dengan remote TV oleh Adriel . Sewaktu dia mengambil Rien, diam terus si kecil itu . Memandang nya penuh minat . Semua terpana . Ayden Jaey yang selama ini dingin boleh memancing perhatian si kecil .
" Terima kasih Oniisan ! " Segera lelaki itu dipeluk untuk kali kedua .
Ayden kelihatan membiarkan sahaja dan mengangguk kecil . Lalu Ayyen duduk di tempatnya kembali .
" Apa benda tu weh ?! " Kepala Harry menjengul ke tempat Ayyen . Mahu melihat isinya . Namun, kepala dia ditolak ke tepi .
" Tak payah . Kau tak kahwin lagi . " Selar Ezraf selamba .
" Aku kena kahwin dulu , baru boleh tengok ? "
Semua memberi anggukan kepada Harry yang baru balik dari tandas . Harry pula tampak blur tidak tahu apa-apa , mengangguk sahaja .
Mereka semua melihat ke arah lain , cuba sedaya upaya tidak menghamburkan ketawa .
" Ha yang kau pula diam dari tadi kenapa ? " Sergah Harry selamba kepada Daniel.
Daniel menoleh , dan mengerutkan kening . " Aku - "
" Dia jatuh cinta dengan Airissa la tu. " Balas Adriel , mengusik . Daniel sedikit gelabah pada pandangan mereka semua .
" M-mana ada lah ! "
" Siapa Airissa ? " Soal Evien serta merta . Membuatkan Shaun tersenyum jahat dalam diam . Dia mulai membuka mulut .
" Airissa pasangan blind date Daniel. "
" Ish.. Sibuk je . " Gumam Daniel , kurang selesa . Ada sekor-sekor kena tampar kang .
" Okay ! Tak lama lagi kita makan nasi minyak guys ! Aku dah terbau-bau ni ." Usik Adriel lagi . Kemudian , mengangkat kening berkali-berkali .
YOU ARE READING
Never Far Away From Badboy | Complete
Fanfiction" I've told you .Touch my girl , you dead. " - Ayyen Kaage ft Naila Afreen - " Without you, the dark night, the cold world, it's too hard for me. " Dia, lelaki berperwatakan dingin terpaksa menerima kehadiran si gadis; pelawan pedang...