" I've told you .Touch my girl , you dead. "
- Ayyen Kaage ft Naila Afreen -
" Without you, the dark night, the cold world, it's too hard for me. "
Dia, lelaki berperwatakan dingin terpaksa menerima kehadiran si gadis; pelawan pedang...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Ayyen membaringkan Naila perlahan-lahan di atas katil . Selimut ditarik sehingga ke paras bahu . Punggung dilabuhkan di tepi Naila .
" mi amore .. "
Rambut Naila diusap lembut . Mata Ayyen merenung wajah Naila . Lama . Sebelum melabuhkan ciuman pada dahi Naila .
Wajah diangkat semula .
Keluhan terkeluar dari bibir . Jari Ayyen menari- nari pada wajah Naila . Dia suka . Kulit Naila terlalu licin . Lembut .
" You make my heart race without doing a thing . Watashi o yurushite , akachan . " ucap Ayyen .
Ayyen beralih tempat . Tubuh badannya dibaringkan di sebelah Naila . Mengiring . Kepala diletakkan di atas lengan .
Jejaka kacak itu termenung sejenak . Perbualan dia antara datuk Naila dua hari lalu masih terngiang ngiang.
Ayyen berjalan ke bilik Encik Hiroshi setelah memberitahu tentang kedatangannya kepada PA .
Pintu dikuak dari luar . Ayyen melangkah masuk . Dia melabuhkan punggung di atas sofa berhadapan Encik Hiroshi yang segak bersuit hitam .
" Ayyen Kaage . Encik Fakel's son , anak adik angkatsaya .- Apa awak mahu datang ke sini ? " tanya Encik Hiroshi . Tidak terlalu tegas . Dan tidak terlalu lembut .
Ayyen mula membuka mulut .
" Betul ke papa yang suruh Encik Hiroshi jadikan Naila sebagai guardian saya ? "
Encik Hiroshi mengangguk . Jujur . Tongkat yang disandarkan pada dinding dicapai . Dia melangkah menghadap balkoni berkaca . Membelakangi Ayyen Kaage .
" Betul . tak perlu panggil formal sangat . Panggil Ojiisan je . - Papa kamu banyak musuh , Ayyen . Terutama di dalam negara . Yelah , siapa ada syarikat semestinya dia ada musuh . Bukan dia yang cari musuh, musuh yang cari dia . Sebab itu, dia minta ojiisan jadikan Naila sebagai guardian kamu . " Terang Encik Hiroshipanjang .
Ayyen diam tidak berkutik . Encik Hiroshi menjeling sekilas sebelum menyambung kata-katanya .
" Lagi satu ni ojiisan nak nasihatkan kamu , jangan bencikan mama dan papa kamu . Hargai mereka berdua . Jangan bila dia orang dah tak ada di dunia . Baru kamu nak menyesal, Ayyen . " kata Encik Hiroshi mendalam .
