' If I know what love is, it is because of you. '
_______________Suasana hening seketika . Hilang sudah bunyi tangisan, diganti pula dengan ketawa kecil .
" I knew it . Bukan mudah seorang mafia nak mati . Look there , He's still alive . "
Spontan, tangan yang menumbuk tanah terhenti pabila Adriel bersuara . Disebabkan mahu kepastian , wajah diangkat ke hadapan . Saat itu , angin seakan-akan sepoi-sepoi bahasa . Masa seakan-akan terhenti seketika .
sedikit demi sedikit senyuman mula terukir . Biarpun air mata masih mengalir .
" Kyōdai .. " Ucap Naila perlahan .
Figura yang berjalan terhincut-hincut di sebalik api makin lama makin menghampiri . Lantas, dia berdiri dan berlari ke arah tubuh suaminya . Badan yang dipenuhi luka dipeluk dengan kejap .
" Hey hey, kenapa kau nangis ni ? Tadi dah nangis, ni nangis lagi . Cengeng betul ." Ayyen menunduk . air mata isterinya itu diseka dengan ibu jari jemari .
Mata Naila mengecil . Spontan dia menolak Ayyen menjauhinya .
" Saya risaukan kyōdai , tahu tak ? Kalau kyōdai betul-betul tak ada , saya nak hidup macam mana ? "
" lelaki banyak , pergilah cari pengganti lain . " balas Ayyen selamba . Padahal dalam hati sudah berkata lain . Terasa mahu tampar sahaja mulutnya ketika itu .
Jelingan tajam dihadiahkan kepada Ayyen sebelum berpusing ke belakang . Nak sangat kan ? Ha tunggu .
" Eh eh ! Nak pergi mana ? "
" Cari pengganti suami . "
" jangan mengada . Aku ada dekat sini, buat apa nak cari pengganti . "
Mati langkah Naila kerana lengannya dipegang Ayyen . Ingin ditepis tetapi pegangan suaminya itu makin kejap . Dalam diam dia tersenyum jahat .
" Kalau saya cari juga ? "
" Don't mess up with me , dear . I'll do anything to get you back although it involves my life . " ucap Ayyen dengan nada keras .
Naila menghela nafas kecil mendengar suara Ayyen sudah lain macam. Badan dipusing menghadap suaminya . Wajah ketat jejaka itu ditilik sekilas . " Don't says it again . And don't talk about dead anymore ? Promise ? "
Ayyen mengangguk . seraya tersenyum senang . Tangan menghampiri pinggang Naila , ingin memeluk tubuh gadis itu lagi . Namun Shaun menyibuk , menyelinap di antara mereka berdua . Bukan Naila yang dipeluk tetapi Shaun .
" Haish . Apa kau ni ? " badan Shaun ditolaknya jauh, hampir sahaja dia jatuh .
Terhambur tawa kecil Naila melihat adegan mereka berdua . Memang patut pun Shaun masuk . Bagi Ayyen ni sedar sikit . Asyik menggatal je .
" Boleh tak kita cari tempat dulu ? Lepastu kau nak sambung sweet pun, kita orang tak kisah . "
" Ya betul cakap Shaun . Kalau ada hotel dekat, kita boleh tidur semalaman , kan ? "
" Mana ada hotel dekat sini . Kalau nak hotel pun , kita kena jalan kaki ke luar ."
" Tak apa . Jalan kaki pun jalan kakilah . "
YOU ARE READING
Never Far Away From Badboy | Complete
Fanfiction" I've told you .Touch my girl , you dead. " - Ayyen Kaage ft Naila Afreen - " Without you, the dark night, the cold world, it's too hard for me. " Dia, lelaki berperwatakan dingin terpaksa menerima kehadiran si gadis; pelawan pedang...