' You're the kind of beautiful even the star got jealous of it . And they, well they are just humans . '
__________________
Warning!
Chapter terlalu panjang.
A lot of loves to All Readers ! ❤️____________________
| Ayyen Kaage |
Punggung dilakukan atas kerusi setelah kunci kereta dicampak di atas meja . Diraup rambut mula panjang ke belakang . Tiga pasang mata menatap hairan ke arahnya .
" Engkau ni gila ke memalam buta pakai mask lepas tu pakai cermin mata hitam ? Kau ingat kau orang Korea , orang terkenal ? " Tanya Adriel pedas . Dari atas ke bawah susuk tubuh Ayyen ditilik . Dah serupa pembunuh upahan . Semuanya serba hitam . Ayyen dijeling tajam .
Pertanyaan Adriel dibalas rengusan kecil . Datang-datang , dah kena sembur .
Shaun menggeleng kepala melihat sikap kasar Adriel . Entah apa yang tak kena dengan dia hari ini . Menyembur orang sahaja kerja . Mamak yang ambil order tadi pun terkena tempias . Haih , makin menjadi-jadi .
Ezraf hanya bersandar pada kerusi . Kening diangkat sebelah dengan renungan mata yang tajam tak lepas-lepas ke arah Ayyen .
" Kau suruh kita orang datang ni mesti ada apa-apa kan ? Cakaplah . Kita orang nak tahu . " Soal Shaun namun Ayyen diam tidak berkutik lalu memanggung kepala di atas meja .
Mulut Adriel terbuka , ingin bersuara ketika itu , malangnya peha bahagian kiri dicubit geram seseorang . Sewaktu mengangkat kepala , Ezraf membulatkan mata . Memberi amaran jangan bercakap lagi .
Nak tak nak , dia terpaksa menurut , Ezraf dikerling tajam ." Yen . Kita dah kenal lama tahu . Dah hampir 15 tahun . Kalau kau ada masalah , share dengan kita orang . Bukannya pendam seorang diri . "
Nasihat Ezraf serius . Last dia lihat Ayyen kusut sebegini semasa dia terpaksa menerima Naila sebagai guardian atau lebih dikenali , bodyguard . Itu last sebelum masing-masing sibuk , menjalani kehidupan sendirian .
Akhirnya setelah lama semua berdiam diri , terdengar Ayyen mengeluarkan keluhan berat .
Ayyen menarik mask ke bawah dagu . Kemudian membuka cermin mata hitam dan diletakkan di atas meja .
Tiga pasang mata memerhati tingkah laku . Saat Ayyen mengangkat wajah , semua terlopong dan terkedu . Seakan-akan tidak percaya Ayyen di hadapan mereka .
Dengan muka sembab yang baru keluarkan banyak tangis . Bibir merah tapi sedikit pucat . Sekali tengok , rupa vampire ; si penghisap darah . Dua kali tengok , serupa zombie . Tiga kali tengok , barulah nampak wajah Ayyen .
Tapi ada ke zombie kacak ?
Hm .
" A .. Aku gaduh besar .. dengan Naila . Hish ! serabutlah ! "
" Hah ! Kenapa pulak ? Tak silap aku Naila baru je post gambar kau dengan caption sweet dekat ig . Takkan la dah gaduh . Agak-agaklah nak prank orang pun . " Tutur Shaun panjang seraya ketawa kecil . Kepala digeleng-geleng tidak percaya .
Adriel tidak menunjukkan sebarang reaksi . Biarkan mereka bertiga sahaja bersembang . Dah ada orang bagi amaran tak perlu bercakap . Dia tak bercakaplah . Nanti guna bahasa isyarat , semua tak faham . Semua ternganga .
" Aku dah jumpa pembunuh parents aku semalam . Itupun Daryan yang bagitahu . Aku tak sangka .. Orang yang aku sayang , orang yang aku dah cinta buat aku mac- "
YOU ARE READING
Never Far Away From Badboy | Complete
Fanfiction" I've told you .Touch my girl , you dead. " - Ayyen Kaage ft Naila Afreen - " Without you, the dark night, the cold world, it's too hard for me. " Dia, lelaki berperwatakan dingin terpaksa menerima kehadiran si gadis; pelawan pedang...