Badboy Ѽ ' 50

7.2K 432 184
                                    


' Kissing her felt like eating a frozen star alive so I'd wrapped her in blanket . '

____________________

Michael membunyikan hon kereta sejurus sahaja tiba di perkarangan rumah . Dia keluar dari perut kereta. Serentak dengan Ayden dan Evien .

" Macam ramai je weh! " Gumam Evien, dia menoleh sekeliling . Ada Lima , enam buah kereta parking di halaman rumah . Semuanya mewah-mewah .

Automatik pintu dikuak dari dalam . Terjengul kepala Ezraf seperti kepala kura-kura kemudian membuka pintu seluas-luasnya . Damya memaling kepala ke tepi . Mahu melihat gerangan si tetamu.

Ayyen dan Naila berasa terganggu menonton drama Lee MinHo akibat bunyi hon kereta , kepala jejaka itu yang menyendeng di bahu Naila tertoleh ke muka pintu .

" Masuklah dalam rumah adik aku. Tapi tak semewah rumah kau lah. "

Rendah diri Michael menjemput mereka berdua masuk . Huluran tangan Ayden dan Evien digapai segera Ezraf . Satu senyuman nipis dilorek . Dia mengundur langkah ke belakang , memberi mereka berdua masuk .

Evien mengangguk kecil.

" Alah. Kau ni . Janji rumah . Ada tempat perlindungan . Kita orang langsung tak kisah . "

Melangkah masuk ke dalam , rahang
Ayyen seakan hendak terjatuh . Dia bangun dari sofa perlahan-lahan . Menuju ke arah Ayden dan Evien yang baru beberapa tapak ke depan .

Michael , Ezraf , Naila serta Damya sekadar memerhati gelagat mereka bertiga .

Suasana hening membisu .

Air mata bertakung , cuba ditahan daripada tumpah . Mereka bertiga bersabung mata . Dan ianya sukar ditafsirkan .

" Ayden Oniisan! Evien ! " Sepantas kilat Ayyen mendapatkan Ayden dan Evien.

" OMAIGOD ! Aku ingatkan aku tak jumpa korang selama-lamanya. "

" We are your brothers , childhood . Even kita tak ada pertalian adik beradik . Takkan aku nak lupakan kau . " Balas Ayden mesra. Untuk pertama kali , tergamam Michael melihat senyuman manis Ayden. Selama ini , tawar sahaja.

Erk .

Secara tiba-tiba , Ayyen memeluk tubuh mereka berdua membuatkan mereka hampir tumbang . Meskipun demikian, pelukan Ayyen tetap mereka berdua balas .

Damya mendekati Naila , kusyuk gadis itu melihat keakraban hubungan mereka bertiga . Dia menyenggol lengan Naila . Lekas Naila menoleh kepada Damya .

" Apa dia ? "

" Dia orang tengah buat jejak kasih ke jejak bersamamu ? "

" Jejak kasih . Kalau jejak bersamamu , lain . "

Naila menyengetkan kepala dengan Damya . Berbisik perlahan. Tetapi mata masih memandang adegan sweet itu .

Damya mengangguk seperti burung belatuk . Tanda faham . Heh . Boleh pula mereka berdua bergosip semasa situasi begini . Perempuan tetap perempuan .

Berbalik kepada situasi Ayyen,

Ayyen meleraikan pelukan . Dia senyum lebar . Seminit dua, dia mengerutkan kening . Rasa diperhati . Saat ditoleh ke belakang , semua memerhati diri dia . Ayyen menggosok belakang leher .

Alamak . Terlupa pulak ! Ingatkan dia seorang dekat sini .

" Naila . Sini . Dekat aku . "

Gamit Ayyen . Naila menghampiri mereka bertiga . Dia mengangkat kening . Ayden dan Evien turut memandang ke arah Naila . Wow ! Cantik !

Never Far Away From Badboy | CompleteWhere stories live. Discover now