' Kissing her felt like eating a frozen star alive so I'd wrapped her in blanket . '____________________
Michael membunyikan hon kereta sejurus sahaja tiba di perkarangan rumah . Dia keluar dari perut kereta. Serentak dengan Ayden dan Evien .
" Macam ramai je weh! " Gumam Evien, dia menoleh sekeliling . Ada Lima , enam buah kereta parking di halaman rumah . Semuanya mewah-mewah .
Automatik pintu dikuak dari dalam . Terjengul kepala Ezraf seperti kepala kura-kura kemudian membuka pintu seluas-luasnya . Damya memaling kepala ke tepi . Mahu melihat gerangan si tetamu.
Ayyen dan Naila berasa terganggu menonton drama Lee MinHo akibat bunyi hon kereta , kepala jejaka itu yang menyendeng di bahu Naila tertoleh ke muka pintu .
" Masuklah dalam rumah adik aku. Tapi tak semewah rumah kau lah. "
Rendah diri Michael menjemput mereka berdua masuk . Huluran tangan Ayden dan Evien digapai segera Ezraf . Satu senyuman nipis dilorek . Dia mengundur langkah ke belakang , memberi mereka berdua masuk .
Evien mengangguk kecil.
" Alah. Kau ni . Janji rumah . Ada tempat perlindungan . Kita orang langsung tak kisah . "
Melangkah masuk ke dalam , rahang
Ayyen seakan hendak terjatuh . Dia bangun dari sofa perlahan-lahan . Menuju ke arah Ayden dan Evien yang baru beberapa tapak ke depan .Michael , Ezraf , Naila serta Damya sekadar memerhati gelagat mereka bertiga .
Suasana hening membisu .
Air mata bertakung , cuba ditahan daripada tumpah . Mereka bertiga bersabung mata . Dan ianya sukar ditafsirkan .
" Ayden Oniisan! Evien ! " Sepantas kilat Ayyen mendapatkan Ayden dan Evien.
" OMAIGOD ! Aku ingatkan aku tak jumpa korang selama-lamanya. "
" We are your brothers , childhood . Even kita tak ada pertalian adik beradik . Takkan aku nak lupakan kau . " Balas Ayden mesra. Untuk pertama kali , tergamam Michael melihat senyuman manis Ayden. Selama ini , tawar sahaja.
Erk .
Secara tiba-tiba , Ayyen memeluk tubuh mereka berdua membuatkan mereka hampir tumbang . Meskipun demikian, pelukan Ayyen tetap mereka berdua balas .
Damya mendekati Naila , kusyuk gadis itu melihat keakraban hubungan mereka bertiga . Dia menyenggol lengan Naila . Lekas Naila menoleh kepada Damya .
" Apa dia ? "
" Dia orang tengah buat jejak kasih ke jejak bersamamu ? "
" Jejak kasih . Kalau jejak bersamamu , lain . "
Naila menyengetkan kepala dengan Damya . Berbisik perlahan. Tetapi mata masih memandang adegan sweet itu .
Damya mengangguk seperti burung belatuk . Tanda faham . Heh . Boleh pula mereka berdua bergosip semasa situasi begini . Perempuan tetap perempuan .
Berbalik kepada situasi Ayyen,
Ayyen meleraikan pelukan . Dia senyum lebar . Seminit dua, dia mengerutkan kening . Rasa diperhati . Saat ditoleh ke belakang , semua memerhati diri dia . Ayyen menggosok belakang leher .
Alamak . Terlupa pulak ! Ingatkan dia seorang dekat sini .
" Naila . Sini . Dekat aku . "
Gamit Ayyen . Naila menghampiri mereka bertiga . Dia mengangkat kening . Ayden dan Evien turut memandang ke arah Naila . Wow ! Cantik !
YOU ARE READING
Never Far Away From Badboy | Complete
Fanfiction" I've told you .Touch my girl , you dead. " - Ayyen Kaage ft Naila Afreen - " Without you, the dark night, the cold world, it's too hard for me. " Dia, lelaki berperwatakan dingin terpaksa menerima kehadiran si gadis; pelawan pedang...