78

8.8K 825 38
                                    

Aeri memasuki ruang ganti dibantu satu pelayan agar tidak kesulitan menggunakannya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Aeri memasuki ruang ganti dibantu satu pelayan agar tidak kesulitan menggunakannya. Sedangkan Hyunjin menunggu di depan ruang ganti. Ia tidak sabar ingin melihat gadisnya terlihat cantik menggunakan gaun pilihan bunda.

Clek!

Pintu ruang ganti terbuka dan menampilkan sosok wanita cantik dengan balutan gaun pengantin, walaupun terlihat simpel namun, jika Aeri yang menggunakannya akan terlihat mewah dan elegan.

Hyunjin yang tadinya menunggu Aeri keluar dari ruang ganti sambil memainkan ponselnya, mendongakkan kepalanya dan seketika terkagum bukan main

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Hyunjin yang tadinya menunggu Aeri keluar dari ruang ganti sambil memainkan ponselnya, mendongakkan kepalanya dan seketika terkagum bukan main. Gadisnya sungguh cantik.

Aeri berjalan pelan mendekati Hyunjin dengan menunduk, ia malu. Terlebih respons Hyunjin yang hanya menatapnya dalam diam.

Laura dan pelayan boutique tersenyum melihat respons Hyunjin. Mereka tau, kalau pria itu terpesona dengan kecantikan Aeri.

"Nona Aeri sungguh cantik. Tuan," ucap Laura menyadarkan Hyunjin.

Tanpa sadar Hyunjin mengangguk. "Hmm, cantik banget," ucapnya dengan senyuman.

Pipi Aeri sudah merah merona.

Hyunjin bangun dari duduknya dan mendekati Aeri. Menatap tubuh gadis itu dari atas ke bawah. "Kamu cantik, cantik banget," ucap Hyunjin terus terang, tidak memperdulikan Laura dan pelayan boutique bunda nya yang masih memperhatikan mereka.

"Terima kasih, kak," balas Aeri menunduk.

Hyunjin menatap Laura. "Saya pilih gaun ini," ucapnya.

Laura mengangguk. "Akan kami siapkan," balasnya.

"Sana ganti baju. Aku mau ajak beli yang lain," perintah Hyunjin.

"Siap kapten!" balas Aeri dengan gerakan hormat dan mata membulat lucu.

Hyunjin mengusak surai hitam Aeri pelan.

Aeri kembali masuk dan menganti baju. Beberapa menit berlalu, akhirnya Aeri sudah keluar ruang ganti.

"Kak," ucap dengan Aeri melingkarkan tangannya ke leher Hyunjin yang sedang duduk.

Chup!

ᴅᴏᴋᴛᴇʀ ʜᴡᴀɴɢ [End]✔Where stories live. Discover now