Aeri menunduk dan memainkan kakinya. Ia ayunkan perlahan, membuang rasa bosan saat menunggu Hana.

Seseorang menepuk pundaknya dan segera Aeri mendongakkan kepala. "Sudah belanjanya?" tanya Aeri pada Hana.

"Sudah," balas Hana dan duduk di sebelah Aeri. "Kenapa langsung keluar toko. Cepat banget belanjanya? Biasanya kalau soal memilih baju kamu paling lama," lanjutnya yang sadar akan perubahan raut wajah Aeri.

Aeri menatap Hana, setelah menghela napas pelan. "Tadi aku ketemu Jeno. Dia kayanya lagi antar Sihyeon belanja," jawabnya lirih.

Hana menatap Aeri dalam diam. Ternyata karena cowok itu mood Aeri berubah. Hana harus mencari cara agar sahabatnya tidak sedih lagi.

"Makan ice cream yuk!" ajak Hana semangat.

Aeri mengangguk dan bangun dari duduknya menuju sebuah kedai ice cream. "Ayuk!"

"Mau rasa apa?" tanya Hana saat mereka sudah tiba di kedai ice cream.

"Matcha!" jawab Aeri bersemangat.

Hana mengangguk. "Aku duduk di sana, ya," ucap Aeri menunjuk sebuah tempat duduk dekat jendela.

"Okee!" balas Hana.

Aeri melangkah ke tempat duduk dekat jendela. Gadis itu duduk dan langsung menatap keluar jendela.

"Nih, ice cream matcha kesukaan kamu," ucap Hana saat tiba dengan nampan berisi ice cream.

Mata Aeri berbinar. "Terima kasih!" ucapnya senang membuat Hana tersenyum.

"Setidaknya, kamu lupakan soal yang tadi," ucap Hana dalam hati. "Sama-sama. Eum...habis ini mau kemana lagi ?" tanya Hana .

"Jam berapa sekarang?" tanya Aeri balik.

"Jam dua siang," jawab Hana dengan menatap jam tangan yang melingkar di lengannya.

Sudah tiga jam berarti, ia bersama Hana. "Kita pulang aja deh. Aku sudah janji sama kak Felix nggak akan lama-lama," ucap Aeri.

Hana mengangguk mengerti. "Ya sudah, kita pulang. Tapi, habiskan ice cream nya dulu," balas Hana.

"Okee!"

Kring...

Pintu kedai ice cream berbunyi, menandakan customer datang.

"Selama datang!" sapa pelayan kedai.

"Kamu mau rasa apa?" tanya seseorang yang baru masuk kedai.

Aeri mengenal suara itu. Suara yang tidak asing baginya. Penasaran, Aeri memilih menoleh dan....

"Kenapa harus ketemu lagi sih!" gumam Aeri dalam hati dengan kesal.

Hana yang penasaran dengan tatapan Aeri mengikuti arah tatapan itu. "Jeno," gumamnya pelan. Segera Hana menatap Aeri. Ia bisa melihat kalau gadis itu tersenyum miris, saat melihat Jeno dan Sihyeon bermesraan di tempat umum.

ᴅᴏᴋᴛᴇʀ ʜᴡᴀɴɢ [End]✔Onde histórias criam vida. Descubra agora