5 | Pertikaian Nevan & Riksa

70 11 0
                                    

Derap kaki mulai terdengar riuh dari berbagai penjuru koridor kelas. Saat ini sudah memasuki jam pulang sekolah. Dari pintu kelas XI IPA 1 sepasang kekasih saling berpegangan tangan keluar dari kelas. Mereka adalah Riksa dan Clara.

Di belakang mereka ada seorang lelaki yang tengah berjalan sembari terus memperhatikan mereka berdua. Tatapan sinis dan tidak suka selalu ia layangkan.

Tidak memedulikan keadaan sekarang, cowok itu berjalan cepat hingga berada di sisi kedua pasangan tadi. Tanpa pikir panjang, ia meraih pergelangan tangan Clara untuk pergi bersamanya hingga tautan tangannya dengan Riksa terlepas.

"Nev! Apaan sih, lo?" Clara berusaha melepaskan tangan Nevan yang masih memegang pergelangan tangannya. Tapi tentu saja Nevan tidak melepaskannya dan justru semakin mempererat pegangan di tangan gadis itu dan terus berjalan menjauh.

Dari belakang sorot mata Riksa terlihat sangat menyeramkan. Cowok itu benar-benar malas jika harus berdebat kembali dengan Nevan.

Melihat Clara yang semakin dicengkeram kuat olehnya membuat Riksa menjadi geram. Ia mempercepat langkahnya untuk menghadang langkah Nevan.

"Lepasin cewek gue!" ujar Riksa tepat di depan Nevan yang baru saja berhenti berjalan karena Riksa menghadang jalannya.

Riksa melayangkan tatapan tajamnya, begitu pula dengan Nevan yang juga balas menatapnya tajam.

"Gue ada urusan sama Clara. Lo lupa?"

"Apakah harus dengan cara kayak gitu? Sopan, hah?"

"Pacaran di sekolahan emangnya sopan?" tanya Nevan balik. Riksa semakin marah karena ulah Nevan. Cowok itu memang benar-benar menyebalkan.

"Nevan! Lo kenapa, sih?" Darah berdesir di wajah Clara hingga membuat wajahnya memerah.

"Lo yang kenapa, Ra!" balas Nevan tak mau kalah.

"Lo bukan Nevan yang gue kenal."

"Gue lebih. Lo juga bukan Clara yang gue kenal."

"Tapi gue mohon sekali ini aja, Ra. Ini penting!" lanjutnya lagi.

"Ya udah, apa?"

Nevan menarik panjang napasnya, lalu mengembuskannya pelan. Matanya kini melirik ke arah Riksa. "Gue nggak bisa bilang di sini. Ikut gue sekarang."

"T-tapi—" Nevan berjalan menjauh dari Riksa sembari terus menggenggam tangan Clara.

Riksa berjalan maju mengikutinya lalu menarik Nevan dari belakang dengan kasar.

Riksa berjalan maju mengikutinya lalu menarik Nevan dari belakang dengan kasar hingga membuat cowok itu menghadap belakang dan membuat tautan tangannya dengan Clara terlepas.

Bugh!

Satu pukulan tangan Riksa mendarat mulus di pipi kiri Nevan. Pukulan Riksa yang cukup kuat membuat sudut bibir Nevan memar dan mengeluarkan darah. Clara yang berada di sana sontak saja membekap mulutnya kaget.

Nevan mengusap sudut bibirnya dengan mata yang menatap tajam Riksa. Tak terima atas perlakuan Riksa, Nevan membalas dengan perlakuan yang sama.

Cowok itu juga kembali melayangkan pukulan pada pipi kiri Riksa. Pukulan demi pukulan ia layangkan terus menerus, begitu juga dengan Riksa yang terus membalasnya hingga membuat orang-orang yang berada di sana terdiam menyaksikan keduanya yang tengah ribut.

"Ion, Nevan. Udah!" Clara berusaha melerai keduanya. Saat ia dengan sekuat tenaga berusaha menarik Nevan agar menjauh dan berhenti, tangan Nevan justru tidak sengaja memukul Clara hingga membuat gadis itu terjatuh.

NaCl [END]Where stories live. Discover now