NaCl [END]

35 | Reaksi Dopamin

Kerlap-kelip lampu yang berada di pasar malam itu cukup ramai. Teriakan dari beberapa orang yang bermain wahana ekstrem juga semakin kuat terdengar di telinga. Udara malam yang terasa sangat dingin membuat Clara yang malam itu hadir berjalan-jalan di pasar malam harus mengenakan jaket agar tidak terlalu kedinginan.

Gadis itu mencengkeram kuat jaket yang dikenakannya. Hawa dingin malam ini terasa sangat menembus kulit. Di samping Clara terdapat kedua sahabatnya. Lavina dan Ria. Mereka menuju pasar malam dengan mengendarai mobil Clara. Ketiganya tampak terlihat cantik.

Mereka berjalan mengitari pasar malam mencari stand atau pun wahana yang cocok untuk mereka kunjungi. Pandangan Clara kini tertuju pada satu stand yang menjual berbagai pernak-pernik dan aksesoris yang sangat cantik.

"Lav, Ya, ke sana, yuk. Gue mau lihat aksesoris yang dijual di sana. Pasti lucu-lucu."

"Ayo," balas Lavina dan Ria secara bersamaan.

Clara mengamati pernak-pernik itu. Rasanya ia ingin membeli semuanya karena barang-barang yang dijual di sana sangat lucu-lucu. Matanya melebar kala mendapati satu aksesoris yang menurutnya sangat lucu. Sebuah gelang yang mirip sekali dengan pemberian Riksa tempo hari.

Ia memegang gelang itu sebuah gelang berwarna silver dengan hiasan ikatan rantai senyawa kimia. Jika ia dulu diberi Riksa sebuah kalung dengan ikatan rantai senyawa serotonin, maka kali ini ia mengambil sebuah gelang dengan ikatan rantai senyawa kimia yang bernama dopamin.

Gadis itu mencoba menempelkan gelang itu pada tangannya. Terlihat sangat cantik dan lucu. Senyumnya mengembang kala memakai gelang itu. Ia sangat tertarik untuk membeli gelang ini.

"Gue mau beli gelang ini. Lo berdua mau beli nggak?"

Lavina dan Ria menengok bersamaan. Rupanya keduanya belum mengetahui jika stand ini menjual gelang seunik ini.

"Gelangnya lucu," ucap Ria.

"Itu rantai ikatan senyawa dopamin nggak sih, Ra?" Lavina ikut menimbrung.

"Iya, Lav."

"Coba lo jelasin dikit. Gue pikun, jadi lupa-lupa inget."

"Dopamin itu merupakan hormon. Salah satu zat kimiawi yang dihasilkan oleh bagian otak bernama hipotalamus. Adanya dopamin yang cukup berkaitan dengan rasa nyaman, rasa puas, meningkatkan motivasi, dan mendukung proses belajar."