Lee Minho menghela napas. "Biarkan saja. Kalau Aeri sudah menyerah. Dia akan bilang sendiri pada kita," jawabnya.

Suzy mengangguk mengerti. Suzy dan Minho sudah mengetahui bahwa putrinya itu sangat menyukai Lee Jeno. Aeri adalah tipe cewek yang tidak mudah dekat dengan cowok. Walaupun Aeri sedikit tomboy. Tetapi Aeri tidak punya teman cowok, selain Jeno sahabat kecilnya.

Aeri bertemu dengan Jeno saat usianya enam tahun dan sudah hampir 10 tahun Aeri menyukai Lee Jeno. tetapi cowok itu tidak peka sama sekali dengan perasaan Aeri sampai saat ini.

ᴅᴏᴋᴛᴇʀ ʜᴡᴀɴɢ

Setengah jam berlalu. Aeri sudah siap dengan pakaian santainya. Ia akan turun menuju ruang keluarga untuk menemui ayah dan bundanya. Aeri tidak sabar untuk makan malam bersama.

"Ayah, bunda. Ayoo Aeri sudah siap!" ajak Aeri senang saat menuruni anak tangga.

"Iya sayang, yuk," balas Suzy.

Minho, Suzy dan Aeri berangkat menuju restoran untuk makan malam bersama.

ᴛiba di restoran. Mereka langsung memesan makanan. Suasana terlihat begitu hangat dan ramai walaupun hanya ada tiga orang di meja. Aeri dengan sifat manjanya saat bersama kedua orang tuanya, membuat Suzy dan Minho merasa senang. Karena putrinya menjadi dirinya sendiri saat bersama mereka.

"Bunda, ayah. Aeri izin ke toilet dulu ya," ucapnya.

"Iya sayang. Mau bunda temeni?" tanya Suzy.

"Nggak usah bunda. Emang Aeri masih anak kecil apa ke toilet aja di temenin, " jawab Aeri dengan memanyunkan bibirnya. Terlihat menggemaskan.

Suzy dan Minho tertawa. "Kamu memang masih anak kecil di mata bunda, " balas Suzy yang membuat Aeri mendengkus kesal.

"Udah ah! Aeri ke toilet dulu, " ucap Aeri yang langsung bergegas menuju toilet.

Sepuluh menit berlalu. Aeri sudah selesai dengan urusannya di toilet. Kini gadis itu ingin menuju ke tempat mejanya kembali.

Bruk!

"Aww!" Meringis Aeri saat dirinya jatuh terduduk karena seseorang telah menabraknya. "Kalau jalan tuh yang benar!" gerutu Aeri berusaha berdiri dan membersihkan bajunya dari debu lantai.

"Harusnya kamu yang hati-hati. Jalan saja menunduk, " jawab seseorang yang menabrak Aeri dengan nada beratnya.

Aeri mendesis dan mendongakkan kepalanya karena tidak terima dirinya telah di salahkan.

Mata Aeri mengerjap namun, setelahnya merubah raut wajahnya marah

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.

Mata Aeri mengerjap namun, setelahnya merubah raut wajahnya marah. "Kamu tuh, sdah salah nggak mau ngaku lagi!" serunya kesal.

"Siapa namamu?" tanyanya dingin.

ᴅᴏᴋᴛᴇʀ ʜᴡᴀɴɢ [End]✔Onde histórias criam vida. Descubra agora