CTB 36

801 111 30
                                    

Maaf banget part ini jauh dari prediksi awal aku jadi mohon dimaklumi.

Maaf untuk typonya 🙏

🎀 Happy Reading 🎀
_______



Hari kemenangan seluruh umat muslim di Indonesia maupun luar Indonesia jatuh tepat setelah umat muslim menjalani kewajiban berpuasa selama tiga puluh hari dan kini setelah mereka menjalankan sholat Ied di sebuah masjid kompleks mereka masing-masing kini terlihat di kediaman Kato semua keluarga terlihat berkumpul namun sepertinya masih ada yang kurang di antara mereka karena nyatanya saat ini belum terlihat anak bungsu mereka serta suaminya sampai akhirnya suara ricuh dari halaman rumah tersebut membuat seisi rumah keluar dan ternyata anak serta mantunya datang bersama besannya.

Setelah acara maaf-maafan kini semua berkumpul untuk menikmati makanan khas lebaran yang sudah keluarga Kato siapkan sejak di umumkannya SIDANG ISBAT setelah mereka menikmati makanan buka puasa untuk yang terakhir kalinya.

Para wanita terlihat sibuk menyiapkan ketupat dan lontong untuk keluarga mereka masing-masing dengan para pria terlihat berbincang dengan posisi mereka berada halaman rumah yang sudah mereka sulap dengan begitu indah dan rapi dengan para anak-anak yang terlihat berlarian kesana kesini saling mengejar satu sama lain sampai akhirnya suara lembut wanita berbaju navy itu memanggil para lelaki dan anak-anak untuk makan.

"Kalian cuci tangan dulu sini!_"ajak Yuki kepada putri dan juga keponakannya yang langsung mengikuti langkah kaki Yuki sebelum akhirnya mereka berkumpul di tempat yang sudah di siapkan bersama keluarga masing-masing.

"Mas mau pake lauk apa?_"tanya Yuki mengangkat piring di hadapan sang suami yang langsung menyebutkan lauk untuk menemani ketupat yang sudah di potongkan oleh sang istri tadi, setelah mengambilkan lauk untuk sang suami kini Yuki mengambilkan untuk anak perempuannya dan begitu juga dengan keluarga yang lain yang juga melakukan hal yang sama terhadap keluarga mereka masing-masing.

Yuki yang sudah meletakkan sayur dan juga rendang diatas ketupat yang sudah ia potong hanya menatapnya dengan minat namun entah kenapa tiba-tiba wanita itu merasakan gejolak pada perutnya sampai akhirnya Yuki langsung pamit dan berlari dan masuk ke dalam rumah,lebih tepatnya wanita tersebut masuk kedalam kamar mandi.

"Mas jangan masuk dulu!_"pintanya saat Yuki mengetahui sang suami mengikutinya ke kamar mandi.

Tidak mendengarkan ucapan sang istri pria itu menyuruh Putri yang ternyata mengikutinya agar gadis itu tetap berada di luar kamar mandi dan Al sendiri langsung masuk dan memijat pelan tengkuk belakang istrinya.

"Kamu tidak apa-apa sayang?_"tanya Al dengan lembut seraya mengusap ujung bibir istrinya yang basah menggunakan tissue karena wanita itu baru saja mencuci mulutnya.

"Sayang! Apa yang kamu rasakan? Kamu mual? Pengen muntah? Tapi nggak ada yang keluar?_"

"Bunda! Satu-satu dong tanyanya!_"ujar Al menegur sang bunda yang memberikan pertanyaan kepada Yuki secara bertubi-tubi.

"Kamu itu tidak tahu apa-apa,udah biar bunda aja yang urus menantu bunda!_"

"Tapi Al kan su_

"Kamu tunggu di luar dulu!_"potong sang bunda menyuruh anaknya keluar dan kini masuklah Raya ke dalam kamar mandi.

"De_

"Uwek! Uwek!

Yuki kembali merasakan gejolak pada perutnya lagi sebelum Raya menyelesaikan ucapannya yang membuat mama Wina kini ikut masuk melihat putrinya.

Cinta tak bersyarat (✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang