CTB 11

1.5K 186 19
                                    

Dengerin mulmed dari babang tamvanku
Jangan lupa tekan ⭐ sebelum membaca biar kalian ngak lupa dan kasih saran kalian diakhir cerita.

Happy reading

__________

Hari semakin larut tapi laki laki itu masih saja belum bisa memejamkan matanya,dia teringat sesuatu yang membuat fikirannya terbagi bagi,ini pilihan yang sulit baginya tapi dia juga tidak bisa mengabaikannya begitu saja.

Diliriknya dua kotak diatas nakas,kedua sudut biar Al terangkat membentuk senyuman, diraihnya kotak tersebut dibuka satu persatu

Dua jam tangan dengan model berbeda yang diberikan oleh Yuki untuknya,membuat getaran itu muncul kembali jika mengingat kebesarannya bersama Yuki, dipasangkan salah satu jam tangan tersebut ditangan kiri Al,senyum begitu kentara diwajahnya.

Ini terakhir gue minta tolong sama Lo Al

Suara itu kembali terngiang ditelinga Al, dikembalikannya kedua jam tangan itu diatas nakas kembali Al meraih sesuatu diatas nakas dibukanya layar ponsel dan Al mengetikkan sesuatu untuk orang diseberang sana.

Dilihatnya jam yang berada didinding detik selanjutnya Al menjatuhkan tubuhnya diatas kasur dengan kedua matanya terpejam,dia bukan tidur Al hanya tengah membayangkan sesuatu yang membuatnya begitu bahagia.

Flashback on

"Al ini gimana caranya aku nggak ngerti"teriak Yuki sedikit keras membuat Al langsung menoleh kearahnya.

"Sini aku ajarin dulu,nanti lama lama kamu pasti biasa kok"ujar Al melambaikan tangannya memanggil Yuki agar mendekat.

"Kamu pelan pelan aja pegangannya biar nggak kaget,terus tangannya harus gantian antara kiri dan kanan tapi juga harus seimbang dan searah"ujar Al mempraktekkan gimana caranya memerah susu.

Yuki memperhatikan kedua tangan Al yang berhasil mengeluarkan tetes demi tetes susu dari sapi yang begitu tenang saat Al pencet

"Sini biar aku coba Al"ujar Yuki perlahan mengambil alih dari tangan Al sekarang keduanya berada posisi yang begitu dekat mata Al tidak lepas dari wajah ayu Yuki yang begitu tegang dengan kedua tangannya mulai bergerak baru beberapa gerakan sapi itu mulai bergerak tidak nyaman

"Gimana ini"teriakan Yuki bersamaan dengan air susu yang muncrat kemuka Al.

"L..lepas"gugup Al dengan wajah yang sudah basah karena air susu.

"Aduh Al maaf maaf banget"ujar Yuki berusaha mengelap wajah Al.

Deg

Keduanya merasakan getaran yang berbeda,tangan Yuki berhenti mengelap wajah Al tapi tidak juga melepas tangannya dari wajah Al sampai akhirnya




























































"Auw"teriak keduanya saat mereka jatuh dengan posisi yang lebih akward dimana Yuki berada diatas Al dengan alas jerami yang ada didalam kandang tersebut,karna saat Yuki ingin menjauh ternyata sapi yang tadi dibelakang Yuki mundur mengenai Yuki alhasil dengan tidak elitnya Yuki menubruk tubuh kekar Al yang tidak siap jadi keduanya sama sama terjatuh.

"Sory"lagi lagi Yuki harus minta atas kecerobohannya,dengan segera Yuki bangkit dan membantu Al berdiri.

Al sendiri bingung dengan detak jantungnya yang tiba tiba berpacu lebih cepat membuat kinerja otaknya berjalan dengan tidak normal.

Cinta tak bersyarat (✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang