CTB 3

2.3K 242 34
                                    

Langsung lanjut aja...

Tiba tiba keduanya merasakan getaran pada tubuh mereka saat mata coklat bening itu bertemu dengan mata hitam bak elang milik laki laki yang sedari tadi Yuki perhatikan,masih dengan posisi yang sama mereka lebih mendalami tatapan itu sampai suara seseorang mengagetkan mereka berdua.

"Ehm"deheman seseorang itu membuat kesadaran kedua insan yang masih menautkan pandangan mereka

"Maaf"lirih Yuki yang sudah melepaskan diri dari laki laki yang masih menatapnya intens.

"Kalian ngapain?"tanya bunda Maia yang tadi berdehem membuat dua anak manusia beda gender itu sadar dari lamunannya.

"T...tadi Y...Yuki haus mau ambil minum terus pas sampai dapur lihat mas nya jadi Yuki kaget mau jatuh untung saja masnya nolongin Yuki"cerita Yuki pada bunda Maia yang mengangguk mengerti.

"Jangan panggil mas, sepertinya kalian seumuran"ujar bunda Maia yang mendengar Yuki memanggil anak pertamanya dengan sebutan mas.

"T..tapi Yu...Yuki belum kenal sama masnya Bun"ujar Yuki yang terdengar manja ditelinga bunda maupun anaknya yang membuat keduanya terkekeh.

"Oh iya bunda lupa kalian belum kenalan,ini kakaknya Winona namanya Al sayang"bunda Maia memperkenalkan Al pada Yuki.

Jadi namanya Al.batin Yuki yang tersenyum kearah Al tidak lupa dia mengulurkan tangannya yang langsung disambut oleh orang yang tadi dikenalkan bernama Al

"Al"

"Yuki"

Karna waktu masih terlalu pagi mereka kembali kekamar masing masing karna perintah bunda Maia,Yuki bisa bernafas lega karena lama lama deket Al tidak bagus untuk kesehatan jantung Yuki.

.

.

Pagi pagi sekali Yuki sudah bangun karna pergerakan disebelahnya,dia melihat Winona keluar dari kamar,karna merasa ini bukan dirumah sendiri dia ikut bangkit bersandar pada kepala ranjang,kurang lebih 10menit berlalu Winona kembali masuk dengan wajah yang lebih fresh

"Kak Yuki sudah bangun?"tanya Winona yang dapat anggukan dari Yuki.

"Kakak cuci muka dulu,ini baju ganti sama perlengkapan untuk kakak,Winona mau sholat dulu"Lanjutannya

Yuki turun dari ranjang dia mengambil apa yang dikasih sama Winona,hatinya bergemuruh,bahkan dia lupa kapan terakhir sholat subuh,karna kesibukannya yang selalu pulang pagi hari membuat ia kadang tidak melakukan kewajibannya,dia sadar kalo selama ini dia sering meninggalkan kewajibannya terutama saat subuh tiba.
Tidak ia sadari air dari pelupuk matanya keluar begitu saja melewati kedua pipi chubbynya.

Setelah keluar dari kamar Yuki segera masuk kedalam kamar mandi,di rumah ini kamar mandinya berada diluar kamar,tidak seperti dirumah Yuki,tapi dia tidak sama sekali risih atau gimana, selesai membersihkan badannya Yuki kembali kedalam kamar Winona dia bisa melihat Winona yang baru saja selesai sholat.

Yuki mengambil alih mukena Winona,dengan khusuk dia menjalankan kewajibannya sebagai seorang muslim,selesai sholat dia melihat Winona duduk dimeja belajar dengan menggunakan dress panjang dan kerudung dia tengah membaca Al-Qur'an Yuki yang melihat itu terenyuh,dia ingin seperti Winona bahkan kini air matanya kembali luruh.

"Kakak kenapa?"tanya Winona pada Yuki,dia langsung memeluk tubuh Winona dia terisak dia iri pada Winona yang dengan lancarnya membaca ayat Al Qur'an dia ingin seperti Winona.

"Kakak kok nangis,kakak kenapa?"tanya Winona lagi karna Yuki hanya diam.

"K..kamu ma..u ajarin ka...kak b...baca Al Qur'an Na?"ujar Yuki sambil terbata bata

Cinta tak bersyarat (✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang