CTB 33

803 106 26
                                    


Hello gaes aku kembali lagi nih!!!
Maaf banget ya kalo lama lanjut story aku karena jujur saja mau lebaran ini Alhamdulillah dagangan laris manis jadi aku lebih memfokuskan ke dunia nyata dulu! Sekali lagi maaf,tapi karena sekarang udah close order menjelang lebaran so langsung aja!!!

🎀 Happy Reading 🎀
__________

Sepasang suami istri itu menatap bocah perempuan yang masih belum sadarkan diri yang baru saja di periksa oleh dokter beberapa menit lalu di mana saat ini mereka sudah berada di rumah bunda Esti tepatnya berada di kamar Al yang saat ini sudah menjadi kamar Yuki juga.

"Kasihan sekali dia by!_"seru Yuki seraya mengusap lembut kepada bocah tersebut dengan tatapannya mengarah pada Al yang berdiri tepat di sampingnya yang saat ini duduk di sisi ranjang.

"Semua akan baik-baik saja,kalo memang dia tidak memiliki orang tua biar dia tinggal bersama kita kamu mau?_"tanya Al mengusap kepala istrinya dengan lembut yang hanya menganggukkan kepalanya.

"Apa kata dokter kak?_"tanya wanita paruh baya yang baru saja masuk kedalam kamar putranya dan kini duduk di sebrang Yuki seraya mengusap kepala bocah perempuan tersebut yang sudah bebas dari tangan Yuki.

"Ada masalah pada ginjalnya dan dia juga kena asma dua hari lagi dia harus kembali di periksa dan dokter juga meninggalkan resep untuk di tebus!_"

"Biar bunda suruh sopir tebus obatnya bunda mau siap-siap tarawih nanti kita bahas ini lagi!kalian di rumah kan?_"

"Biar Yuki aja yang jagain, biar mas Al bisa tarawih!_"jawab Yuki mengusap air matanya seraya berdiri dari duduknya.

"Tapi kamu beneran tidak apa-apa kalo mas tinggal di rumah sayang?_"lembut Al yang kini sudah duduk di sisi ranjang memperhatikan istrinya yang berjalan kearah lemari.

"Tidak apa-apa lagian si Lisa lagi nggak sholatkan? Jadi kalo ada apa-apa Yuki bisa minta tolong sama Lisa!_"

"Ya sudah terserah kalian gimana bunda keluar dulu, nanti jangan lupa kasih makan dia tadi bunda sudah nyuruh bibi untuk nyiapin makanan untuknya!_"pamit bunda Esti yang langsung keluar setelah mendapat jawaban kompak dari Alki.

"Ini mas!_"ujar Yuki yang sudah mengambilkan baju dan perlengkapan sholat untuk Al yang langsung di terima oleh pria itu.

"Terima kasih sayang aku siap-siap dulu!_"ujar Al yang langsung berjalan kearah kamar mandi setelah mendapat anggukan dari Yuki yang kembali duduk dan mengusap kepala bocah perempuan yang masih saja menutup matanya tersebut.

"Sayang aku pergi dulu sekalian aku bilang Lisa suruh nemenin kamu!_"pamit Al mencium kening istrinya yang mengantarkannya sampai depan pintu kamar mereka sebelum akhirnya Al meminta salah satu asisten rumah tangga bundanya untuk menemani sang istri baru pria itu pergi ke masjid terdekat untuk menjalankan sholat tarawih.

°

Sepuluh menit setelah kepergian Al dan bunda Esti tadi Yuki hanya duduk di sisi ranjang masih dengan tatapan sendunya pada bocah perempuan yang sepertinya enggan bangun.

"Kasihan sekali kamu nak!_"gumam Yuki menggenggam tangan kecil milik bocah tersebut yang kini mulai ada pergerakan kecil yang mampu membuat Yuki sedikit terkejut menatap pada tangannya dan wajah anak tersebut secara bergantian.

Satu tangannya terulur mengusap kepalanya dengan matanya yang mulai terbuka menatap sekeliling ruangan sampai akhirnya mata sayu itu menatap wanita cantik yang menatapnya dengan tatapan khawatir.

"Kamu tidak apa-apa sayang?_

"Kamu baik-baik saja? ada yang sakit?_"

"Mana yang sakit bilang sama tante!_"

Cinta tak bersyarat (✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang