CTB 16

1.2K 154 8
                                    

Aku disini buat Yuki berhijab meskipun begitu aku nggak yang ke agama banget gitu karena aku sendiri juga belum pandai dalam mendalami agama jadi jika ada salah tutur kata dan penjelasan aku minta maaf 🙏🙏🙏

♥Happy reading♥
______

"Al kamu nggak mampir dulu?bentar lagi magrib"tanya Yuki saat mereka sudah berada dihalaman rumah Yuki setelah tadi mereka menikmati makanan ditempat yang ditunjuk oleh Yuki.

"Aku langsung pulang aja nanti bisa cari masjid dijalan,jangan lupa besok aku jemput jam sembilan untuk ke perpustakaan"ujar Al dapat anggukan dari Yuki.

"Terimakasih untuk hari ini Al!"ujar Yuki kepada pria itu yang tersenyum singkat kearah Yuki.

"Kamu hati hati ya Al,udah tau jalannya kan?"tanya Yuki takut takut Al nggak sampe ke apartemen Stefan.

"Iya aku tau kok,kamu masuk gi!"jawab Al menyuruh Yuki masuk kedalam kerumah,Yuki hanya tersenyum dan mengucapkan salam sebelum gadis itu masuk kedalam rumah dengan senyum mengembang diwajahnya.

Melihat Yuki sudah masuk kedalam rumah, pria itu langsung kembali kemobil dan segera meninggalkan kediaman Yuki setelah gerbang dibuka oleh satpam rumah kelurga tersebut yang memang sudah mengenal Al.

Stefan juga sudah menghubungi Al yang mengatakan jika pria itu masih ada pekerjaan dan kemungkinan sore baru bisa ke apartemen.

"Assalamualaikum!"salam Yuki saat gadis itu memasuki rumah setelah pintu dibuka oleh salah satu pembantu rumah tangga keluarganya tersebut,tidak lupa gadis itu mencium punggung tangan sang bibi yang baru saja menjawab salam nona mudanya tersebut.

"Mama kemana kok sepi bi?"tanya Yuki karena hari ini rumah terlihat begitu sepi.

"Mama non ada keperluan keluar,katanya malam baru pulang tapi beliau mengatakan ingin makan malam di rumah"ujar wanita itu yang dijawab iya oleh gadis tersebut sebelum dia pamit untuk kekamar karena sebentar lagi sudah hampir masuk malam karena tadi Yuki dan Al juga sempet mampir ke masjid untuk menunaikan sholat ashar.

Dengan segera Yuki masuk kedalam kamar mandi untuk membersihkan dirinya sembari menunggu malam datang.

°

Mobil merah itu melaju dengan kecepatan rata rata setelah keluar dari kompleks perumahan yang ditempati Yuki tadi,jarak dari kediaman kato sampai apartemen yang ditempati Stefan semang sedikit jauh karena harus memakan waktu kurang lebih empat puluh lima menit.

Sebentar lagi magrib dan itu tandanya Al harus mencari masjid untuk menunaikan sholat magrib yang hanya memiliki waktu yang sedikit daripada yang lainnya.

Pria itu melihat pergelangan tangannya setelah keluar dari masjid tersebut,ini sudah setengah tujuh dan dengan segera pria itu memakai sepatunya dan langsung berjalan menuju mobilnya terparkir,dengan segera Al melajukan mobilnya dia merasa tidak enak sama Stefan karena sudah numpang di apartemen pria itu meskipun dia tau Stefan dan keluarga Yuki orang baik,tapi sama saja di merasa tidak enak apalagi saat ini pria itu juga menggunakan mobil Stefan dan sepertinya Al memang harus segera mengganti mobilnya yang rewel itu dan juga mulai meninjau restoran milik sang bunda yang sama sekali belum pria itu lihat sejak di datang ke Jakarta.

Pria itu sedari tadi fokus dengan kemudinya dan sedikit berfikir tentang rencana rencana yang akan dibuat kedepannya sampai akhirnya ada sebuah mobil yang tiba tiba berhenti didepan mobilnya karena saat ini pria itu melewati jalanan yang sedikit sepi karena terkejut Al mendadak menginjak pedal rem sehingga mengeluarkan bunyi yang begitu nyaring karena decitan aspal dan ban mobil tersebut.

Cinta tak bersyarat (✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang