Cinta tak bersyarat (✓)

CTB 30

Lanjutkan lagi!!!

❤ Happy Reading ❤
---------

"Kuliah yang bener biar cepet selesai!_"ujar Al saat mobil itu berhenti tepat di parkiran kampus istrinya yang juga menjadi tempat ia mengajar di saat hari-hari tertentu.

"Emang selama ini nggak bener!_"manyun Yuki mengerucutkan bibirnya membuat Al hanya terkekeh sebelum akhirnya pria itu meraih tangan istrinya untuk ia kecup.

"Ih hubby ini apa-apaan sih salah tahu!_"tambah Yuki yang kini menarik tangannya dan meraih tangan besar suaminya untuk ia cium.

"Ya udah Yuki masuk dulu takutnya telat bentar lagi pasti Bu Susi masuk dan dia tidak akan segan-segan menghukum mahasiswa yang telat meskipun hanya satu detik!_"ujar Yuki yang sudah siap keluar dengan tangannya meraih pegangan pintu setelah melepas tangan suaminya,namun pergerakannya terhenti saat Al menahan lengan istrinya.

"Ada yang kelupaan my wife!_"ujar Al dengan seringaiannya membuat Yuki kembali memanyunkan bibirnya karena dia tahu apa maksud suaminya itu.

Dengan gerakan cepat Yuki mencium kilat bibir suaminya sebelum akhirnya wanita itu keluar dan menjauh dari mobil Al yang kini masih menatap istrinya sampai akhirnya pria itu melihat senyum terbit tadi bibir istrinya yang sudah kembali menoleh dan melambaikan tangannya kearah Al yang membalas lambaian tangan Yuki sebelum akhirnya pria itu kembali menjalankan mobilnya setelah sang istri sudah hilang di balik kerumunan mahasiswa yang berlalu lalang di area kampus tersebut.

Kadang Yuki merutuki dirinya sendiri yang memiliki kelas yang berada jauh dari gerbang utama universitas dan hal itulah yang kadang membuat Yuki sering telat dan ngomong-ngomong telat sepertinya Yuki tidak menyadari jika saat ini gadis yang sudah menjelma menjadi wanita itu sudah telat beberapa detik sampai akhirnya wanita tersebut bisa bernafas lega saat sudah berdiri di depan kelasnya yang sepertinya belum ada dosen yang masuk sehingga gadis tersebut bisa langsung masuk tanpa harus mendapatkan hukuman.

"Lo kemana aja sih baru datang?_"

Mendengar gerutuan itu Yuki hanya melihatkan deretan giginya seraya meletakkan tugasnya di atas meja dan langsung mendaratkan bokongnya di kursi kosong tepat di depan Keyna.

"Untung gue tu dosen belum datang kalo sudah datang pasti gue akan jadi bulan-bulanan d_

"Sia_

"Yuki Anggraini Kato!_"

Dengan sudah payah wanita itu menelan ludahnya sendiri saat mendengar suara yang terdengar begitu mengerikan yang juga membuat bulu kuduknya ikut meremang.

"Iya Bu!_"

"Jangan kira saya tidak tahu kalau kamu telat!temui saya setelah kelas selesai!_"

"Bukannya saya lebih dulu sampai daripada ibu?_"

"Bahkan saya sudah masuk lebih dulu dari kamu! Hanya saja saya keluar karena harus mengambil buku yang ketinggalan!_"

Kalo sudah begini mana bisa Yuki menghindar? jadi jalan satu-satunya dia harus mempersiapkan diri untuk menerima hukuman dari dosennya itu.

°

Banyak pasang mata yang kini tengah membicarakan empat pria yang berjalan beriringan dengan sedikit obrolan diantara mereka sepanjang koridor di salah satu bangunan yang menjulang tinggi yang berada di tengah-tengah kota yang sudah menjadi ladang penghasilan untuk keluarga kato.

Setelah sampai di parkiran keempat pria itu langsung pamit dan memasuki mobil mereka masing-masing sebelum akhirnya mereka melajukan mobilnya menuju tempat tujuan mereka masing-masing.