CTB 7

1.6K 191 16
                                    

Sebelumnya aku minta maaf jika ada kata kata yang pernah menyinggung ataupun menyakiti para reader selama bulan puasa insyaallah aku akan tetep next story' ku.

Dan aku mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa bagi yang menunaikannya.




Happy reading 😘😘😘

"Kalo aku enggak mau pulang kamu mau apa?"lanjut Yuki yang masih setia duduk ditempat semula tapi tiba tiba saja Yuki merasakan ada yang aneh pada orang yang masih berdiri dihadapannya itu sampai akhirnya suara itu terdengar begitu nyaringnya.

"Auwww"teriak Yuki saat rambutnya ditarik kebelakang.

"Kamu berani lawan saya ,bisa saya pastikan hidup kamu disini tidak akan tenang"ujarnya melepas kasar tangannya pada rambut Yuki.

"Emang kamu siapa aku harus takut sama kamu hah?"tanya Yuki yang tidak peduli dengan apa yang akan dilakukan lagi oleh orang yang berada dihadapannya itu.

Karna sudah tidak tahan lagi orang yang berada dihadapan Yuki mengangkat tangannya keudara siap siap melayang sebelum suara dari arah belakang memanggil nama salah satu diantara mereka

























































"Dira"bentak Al yang sudah sedikit berlari dan memegang pergelangan tangan Dira yang berusaha menampar Yuki.

Al yang masih ada kerjaan bergegas pulang saat seseorang mendatanginya dan melapor kali Dira berada didepan rumah Al dengan Yuki yang duduk dikursi teras rumah Al.

"Kamu enggak apa apa Ki?"tanya Al yang fokus pada Yuki yang terlihat santai ditempat duduknya, sedangkan Al malah terlihat begitu khawatir pada Yuki.

"Aku tidak apa apa kok sayang"ujar Yuki sedikit ganjen membuat Al mendadak menjadi patung apalagi saat Yuki memeluk salah satu lengan Al yang berada disebelahnya, sedangkan Dira yang melihat itu menghentak hentakkan kakinya sambil terus menggerutu tidak jelas meninggalkan kediaman Al.

"Ha ha ha"pecah sudah tawa Yuki melihat Dira yang berjalan menggerutu tak jelas.

Al hanya tersenyum karna ini terlalu mendadak dan mengejutkan Al,dia tersenyum melihat Yuki tertawa lepas seperti ini,ada rasa yang sudah lama tidak Al rasakan.

"Ehm"deheman Al menyadarkan Yuki yang masih memeluk lengan Al yang langsung ia lepaskan dan melihatkan deretan giginya pada Al.

"Cie cie cie"suara Winona terdengar begitu nyaring ditelinga Al dan Yuki yang langsung mengedarkan pandangannya pada Winona yang sudah berjalan kearah mereka sedangkan Alki hanya tersenyum canggung seperti orang kepergok tengah berduaan.

Cinta tak bersyarat (✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang