CTB 13

1.6K 221 66
                                    


Minta ⭐ sebelum membaca dan tinggalkan jejak diakhir cerita.

Sepertinya cerita ini kurang menarik jadi peminatnya sedikit jadi aku kepikiran untuk hapus cerita ini soalnya kan percuma diterusin kalo ngak ada yang baca aku next dulu kalo masih ada yang minat aku lanjutin sampai and.

HAPPY READING

_______


Ini sudah sebulan sejak kejadian konferensi pers Yuki dan fakumnya Yuki dari dunia entertainment,dan sebulan ini Yuki bener bener mengisi waktunya dengan berbagai hal sesuai keinginannya,dan kini sudah sepenuhnya Yuki melupakan Gio, meskipun kala itu Yuki harus mati matian menghindar dari Gio yang masih saja mencari keberadaan Yuki sampai akhirnya Yuki memilih untuk menenangkan diri disuatu tempat tanpa adanya ponsel dan sejenisnya,Yuki bener bener ingin menguatkan hati dan fikirannya sebelum dia masuk kuliah dan itu artinya besok pagi Yuki akan memulainya

"Assalamualaikum"salam Yuki saat masuk rumah,dia disambut oleh sang mama yang langsung memeluk tubuh anak bungsunya itu.

"Waalaikumsalam sayang,kamu sudah pulang,kamu tambah cantik sekarang,kamu baik baik saja kan sayang?sehat kan?"ujar sang mama yang mendapatkan senyuman hangat dari anak bungsunya itu.

"Ma Yuki baik baik saja,satu satu dong tanyanya kan Yuki bingung mau jawab yang mana dulu"ujar Yuki mengikuti langkah sang mama berjalan kearah ruang keluarga.

"Ma Yuki mau mandi dulu ya terus istirahat,Yuki capek banget"ujar Yuki mencium pipi sang mama dan berlalu menaiki anak tangga menuju kamarnya.

Sampai didalam kamar Yuki menjatuhkan bokongnya disisi ranjang,dia menarik lagi nakas dan mengambil ponsel miliknya yang sudah dia off selama sebulan ini, setelah menyalakan ponselnya Yuki langsung masuk kedalam kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya, sekalian menunggu notifikasi dari ponselnya agar semuanya masuk terlebih dahulu.

Kurang lebih 10menit Yuki berada dikamar mandi kini dia sudah rapi dengan pakaiannya, tangannya sibuk menggosokkan handuk pada rambutnya yang masih terlihat basah karna Yuki habis keramas.

Selesai dengan kegiatannya Yuki duduk disisi ranjang dengan ponsel yang sudah ia nyalakan sebelum mandi tadi,banyak motif yang Yuki terima selama sebulan ponselnya ia non aktifkan,Yuki hanya membaca pesan masuk tanpa ada niat untuk membalas pesan tersebut,hanya beberapa yang menurut Yuki penting yang ia balas.

Besok Yuki sudah mulai kuliah dengan jurusan baru dan suasana baru,Yuki harap semua keputusan yang dia ambil sudah yang terbaik untuknya,dia saat ini dia sudah melupakan Gio dan sekarang ada seseorang yang sudah mulai mengisi hati dan fikiran Yuki hanya dengan menyelipkan namanya disetiap doa yang ia ucapkan.

Tok tok tok

"Assalamualaikum!"

Ketukan pintu dan salam dari luar kamar Yuki membuat Yuki dengan segera turun dari ranjang dan membuka pintu kamarnya,gadis itu tersenyum melihat siapa yang telah mengetuk pintu kamarnya.

"Yuki kangen!"ujar Yuki yang langsung memeluk Stefan.

"Kakak juga kangen,wah adik kakak sekarang tambah cantik ya,kakak boleh masuk?"tanya Stefan karena mereka masih berdiri diambang pintu.

"Hehehe iya,boleh kok ayok masuk"ujar Yuki membawa Stefan masuk kedalam kamarnya.

"Gimana besok sudah siap?"tanya Stefan yang duduk disofa diikuti Yuki yang duduk disebelahnya.

Cinta tak bersyarat (✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang