CTB 21

1.2K 131 36
                                    

♥ Happy reading ♥
______

"Selamat pagi"sapa pria itu saat Yuki memasuki mobil Al yang sudah menunggu Yuki sejak lima menit lalu,kini Al memang masih mengunakan mobil Yuki karena rencananya nanti setelah mengantar Yuki pulang sekalian Al akan mengembalikan mobil tersebut karena kini Al sudah memiliki mobil baru yang di belikan oleh sang ayah.

"Pagi!_"jawab Yuki memasang safety belt,dan menatap lurus kedepan,gadis itu masih merasa canggung kepada Al yang notabenenya kini sudah menjadi tunangannya itu,entah kenapa dia merasa merah padam saat berhadapan dengan pria itu.

"Sudah Siap?_"tanya Al menatap geli pada Yuki yang terlihat canggung padanya.

Yuki hanya mengangguk sambil tersenyum masih dengan wajahnya yang memerah,bahkan dia sendiri juga tidak mengerti kenapa bisa seperti saat ini kepada Al.

"Al jalan!_"ujar Yuki karena Al malah memerhatikan dirinya yang semakin salah tingkah di buatnya.

Al hanya terkekeh namun pria itu menjalankan mobilnya meninggalkan kediaman keluarga Kato menuju kampus dimana dia mengajar dan Yuki menuntut ilmu.

Kurang lebih satu jam perjalanan karena padatnya jalan Jakarta kini mobil yang di kemudikan oleh Al sudah berhenti dan terparkir rapi di parkiran khusus untuk dosen dan pembimbing.

"Terima kasih!_"seru Yuki yang ingin membuka pintu mobil namun di tahan oleh pria disebelahnya.

"Kenapa?_"tanya Yuki pada Al yang hanya menampilkan senyum manisnya itu.

"Habis kelas mau langsung pulang atau ikut ke restoran?_"tanya Al kepada Yuki karena pria itu tahu jika hari ini Yuki hanya mengikuti dua jelas yang artinya hanya akan berlangsung sampai empat jam saja.

"Bunda ada di resto?_"bukannya menjawab gadis itu malah bertanya kepada Al.

"Katanya sih mau ke sana pagi ini tapi nggak tau sampai pukul berapa_"jawab Al menatap pada Yuki yang tidak membalas tatapan pria itu entah kenapa kini keduanya menjadi aneh setelah di mana Yuki menerima Al.

"Tapi aku boleh bantu-bantu ya Al?_"tanya Yuki berharap Al membiarkan dirinya untuk membantu karyawan lain.

"Kamu bantu aku jadi bos ya sayang_"

Blush

Mendengar itu wajah Yuki berubah menjadi seperti kepiting rebus membuat gadis itu langsung memalingkan wajahnya malu.

"A...a...Aku masuk kelas dulu_"gugup Yuki yang langsung keluar dan meninggalkan kebingungan Al yang hanya melihat punggung gadis tersebut.

Pria itu mengulas senyum, kebahagiaan itu kini kembali terlihat dari wajah Al yang sempat hilang sejak kejadian di mana dia kehilangan orang yang ia sayang yang sempat membuat pria itu menyalahkan dirinya sendiri.

Aku harap ini yang terakhir kalinya.

Di dalam hati pria itu bersyukur ada Yuki yang bisa mencairkan hari dan perasaannya yang sempat beku,dan itu membuat Al semakin meyakinkan dirinya sendiri untuk segera memiliki Yuki seutuhnya.

"Assalamualaikum!_"

"Waalaikumsalam!_"kompak dua gadis itu melihat pada Yuki yang baru saja memasuki kelasnya.

Cinta tak bersyarat (✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang