SRP

2.2K 74 4
                                    

     Ketika yang lain tengah mempersiapkan SBMPTN, beda halnya dengan Dylana yang saat ini tengah asik membaca novel. Iya selain Arina dan Taoran, Dylana juga menjadi salah satu siswi yang lolos SNMPTN. Bagi Dylana masuk UPI itu merupakan kado terindah untuk dirinya di tahun ini, meskipun dia harus menolak undangan dari salah satu universita ternama di Indonesia. Sedikit pun Dylana tidak menyesal, karena inilah pilihannya yang telah lama dia inginkan. Tiba-tiba saja ponsel Dylana berdering dan saat dilihat, ternyata Arina meneleponnya.

"Hallo Ar"

"Hallo Dy, lo dimana sekarang ??"

"Aku di rumah, kenapa ??"

"Lo gak ke sekolah, hari ini kan kelas dua belas mau ngadain class meeting buat bahas acara perpisahan nanti"

"Hari ini aku gak ke sekolah, lagian aku bukan panitia"

"Ehh kok gitu si, ini tuh wajib Dy lagian bukannya lo itu malahan salah satu panitia nya"

"Kata siapa, aku gak jadi panitia kok"

"Hehh sarap, ini disusunan panitia nama lo tercantum"

"Gak mungkin Ar, lagian siapa yang ngajuin aku buat jadi panitia ??"

"Ya mana gw tahu, udah dehh mendingan sekarang lo kesini, udah ya byeee...."

Tuttt....

Suara yang menandakan bahwa panggilan sudah terputus. Dylana masih berpikir, kapan dia daftar buat jadi panitia perpisahan, perasaan dia gak pernah deh. Aneh pikir Dylana, jangan-jangan wakasek di sekolahnya itu halu sehingga menuliskan namanya didaftar panitia perpisahan. Karena dia benar-benar malas untuk pergi ke sekolah, akhirnya gadis itu lebih memilih untuk melanjutkan membaca novel baru miliknya.

     Sedangkan di benua lain sana, seorang laki-laki tengah tersenyum puas saat mendapatkan hasil bahwa dirinya berhasil masuk ke universitas yang di dambakan setelah melewati satu minggu test masuk universitas itu. Dan nanti malam dirinya akan kembali pulang ke negara tercintanya untuk menemui orang yang dia cintai dan rindukan, dan sahabat-sahabat yang ia rindukannya juga. Laki-laki ini mengeluarkan sebuah potret gadis yang baru saja di kirim oleh salah satu anak buahnya.

 Laki-laki ini mengeluarkan sebuah potret gadis yang baru saja di kirim oleh salah satu anak buahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Besok aku pulang Dy, aku bawa kabar bahagia dan juga rindu yang begitu menggunung untuk kamu. Tunggu Adhit Dy"

💜💜💜💜💜

Hari itu cepet banget ganti si, perasaan kemarin itu baru hari minggu ehhh sekarang udah hari selasa aja. Dan biasanya di hari selasa ini Dylana mempunyai jadwal untuk menyiram bunga di taman belakang rumahnya, iya itu adalah jadwal rutin dari bunda tercintanya Dylana.

SAHABAT RASA PACARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang