SRP

3.5K 90 16
                                    

      Tadi malam Dylana mengantarkan Adhit ke bandara, laki-laki itu benar-benar pergi pada saat jam sebelas malam. Dylana menatap kepergian laki- laki tersebut dengan derai air mata yang menghiasi mata nya. Semalaman suntuk Dylana tidak berhenti menangis hanya karena kepergian Adhit ke Amerika, rasanya separuh hidupnya pergi begitu saja seakan-akan terbawa oleh angin. Pagi ini Dylana terbangun dengan keadaan yang kurang baik, mata sembab, hidung dan pipi yang terlihat memerah dan kepala yang sedikit pusing. Dylana mencoba merilekskan tubuhnya namun sayang tubuhnya terasa begitu lemah, sehingga membuat gadis itu kembali membaringkan tubuhnya. Dylana mengedarkan pandangannya ke beberapa sudut kamarnya, dimana dibeberapa sudut kamar itu terdapat potre dirinya dengan Adhit. Hal tersebut membuat Dylana kembali meneteskan air mata.

Inilah beberapa potret Adhit dan Dylana

Inilah beberapa potret Adhit dan Dylana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dhit Dy kangen hiks

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Dhit Dy kangen hiks...hiks..hiks.." Dylana bergumam pada dirinya sendiri, ntahlah mungkin saat ini dia masih belum terbiasa berjauhan dengan Adhit.

      Sedangkan benua Amerika sana, tepatnya di kota New York seorang pemuda tengah memperhatikan potret seorang gadis yang sedari dulu selalu ada di dompetnya. Sosok yang selama ini mengisi hari-hari dan memberikan warna di dalamnya, mungkin untuk satu bulan ke depan dia harus menahan rindunya pada gadis itu.

Esok hari dia akan melaksanakan serangkaian test untuk masuk salah satu universitas ternama disana, kurang lebih selama tiga minggu ke depan dirinya akan disibukan dengan kegiatan yang dilakukan oleh universitas tersebut untuk calon mahasiawa barunya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Esok hari dia akan melaksanakan serangkaian test untuk masuk salah satu universitas ternama disana, kurang lebih selama tiga minggu ke depan dirinya akan disibukan dengan kegiatan yang dilakukan oleh universitas tersebut untuk calon mahasiawa barunya. Sebenarnya satu jam lagi Adhit harus pergi ke California untuk menemui kedua sepupunya yang tinggal disana, plus dia juga ingin sedikit jalan-jalan untuk menghilangkan kejenuhannya.
Tiba-tiba saja seorang pria dengan stelan jas berwarna hitam masuk ke dalam kamarnya, dan menyapanya dengan sopan.

SAHABAT RASA PACARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang