SRP

3.1K 82 4
                                    

      Hari ini adalah hari keberangkatan Adhit ke Amerika, tapi karena dia berangkatnya nanti malam jadinya seharian full Adhit menghabiskan waktu bersama dengan Dylana. Tadinya bukan hanya dengan Dylana saja Adhit ingin menghabiskan waktunya sebelum ke Amerika, tetapi dia juga ingin menghabiskan waktu dengan Taoran dan Arina juga, hanya saja kedua orang tersebut tengah pergi ke Surabaya untuk menghadiri acara pernikahan sepupu Taoran. Tapi tak apalah lagian bulan depan Adhit masih bisa kembali ke Bandung setelah dia mendapatkan pengumuman lulus test masuk universitas yang ia inginkan. Tadinya Adhit ingin membawa Dylana pergi jalan-jalan keliling kota Bandung, namun gadis itu menolak dengan alasan dia tidak mau Adhit menjadi kelelahan saat akan berangkat ke Amerika nanti malam, jadi gadis itu memaksa Adhit agar mau menemaninya membuat cup cake dan pudding kesukaan Adhit. Meskipun awalnya Adhit menolak namun akhirnya laki-laki itu mau membantu Dylana juga setelah gadis itu mengancam kalau untuk satu minggu kedepan Adhit tidak boleh menghubunginya.

"Dy ini gimana lagi ???" ucap Adhit sambil membawa loyang berisi pudding yang masih berwujud cair itu

"Tolong kamu masukin potongan buah-buahan yang udah aku potong tadi ke loyangnya"

"Semuanya ??"

"Iya"

     Setelah itu Adhit kembali melanjutkan tugasnya yang kebagian memasukkan potongan buah-buahan ke dalam loyang pudding, dan karena sangking fokusnya Adhit tidak sadar kalau sedari tadi Dylana menatap ke arahnya, memperhatikan dirinya yang terlihat fokus dengan pudding tersebut.

"Udah belum kalau udah, aku mau masukin pudding nya ke lemari pendingin"

"Bentar ini buahnya masih ada dikit lagi, sayang kalau dibuang"

"Ya udah cepetan"

"Iya, sabar ya cantik" ucap Adhit yang tanpa disadari olehnya telah membuat Dylana merona

"Gombal mulu kamu"ucap Dylana dengan nada suara yang dibuat seakan-akan dirinya tak tergoda akan gombal recehan Adhit tersebut

     Adhit pun kembali fokus menata potongan buah untuk menjadi topping untuk pudding tersebut, dan akhirnya pudding tersebut selesai juga dihias oleh potongan buah. Setelah itu Adhit memberikan pudding tersebut kepada Dylana, dan Dylana langsung memasukkan Pudding tersebut ke dalam lemari pendingin.

"Habis ini kita ngapain ??"ucap Adhit sambil menatap Dylana

"Kamu mau bantu aku buat rendang gak, aku janji deh kalau kamu mau bantu aku. Aku bakal kasih rendang itu buat bekal kamu pas perjalanan ke Amerika"

"Kamu gak cape gitu sedari tadi kamu diem aja di dapur, dari pada kamu masakin aku mendingan kamu temenin aku istirahat aja"

"Kamu cape ya ??" tanya Adhit sambil menatap Adhit dengan polos

"Enggak cuma aku gak mau kalau nanti kamu jadi sakit, lagiankan kita bisa order makanan aja kalau kita laper"

     Ntah mengapa mendengar ucapan Adhit tersebut membuat Dylana langsung berlari kehadapan Adhit dan langsung memeluk laki-laki itu, mungkin satu bulan lagi ia akan bertemu lagi dengan laki-laki itu dan satu bulan kemudiannya lagi ia akan berpisah selama empat tahun dengan Adhit.

"Kalau nanti aku kangen sama kamu, aku bolehkan ngunjungin kamu
kesana ?"ucap Dylana yang masih berada dalam pelukkan Adhit

" kapan pun itu kamu boleh kesana"

"Are you sure ??" ucap Dylana sambil mendongkakan kepalanya menghadap Adhit dan menatapnya dengan berbinar

"Yes, I'm sure"

SAHABAT RASA PACARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang