SRP

7K 234 4
                                    

Saat Dylana tengah bersedih, di lain tempat Adhit tengah tertawa bersama dengan Shania. Adhit memang sudah lama mendekati gadis ini, namun selama ini Shania menjalin kasih dengan kakak kelasnya yang baru saja lulus dan mereka sekarang putus karena kakak kelasnya itu akan melanjutkan perguruan tinggi di Amerika,dan Shania tidak mau menjalani hubungan LDR. Shania hanya menatap geli akan kelakuan Adhit yang sedari tadi tidak berhenti menceritakan bagaimana dia selama ini berdoa agar Shania dan mantan kekasihnya itu agar putus.

"Kalau kamu suka sama aku dari dulu kenapa selam ini kamu deket banget sama Dylana ??"

"Oh maksud kamu my cute Dylana itu??" Shania menganggukkan kepalanya

"Dylana itu sahabt kesayangan aku, dari kecil emang udah deket"

"Kamu gak punya rasa gitu ke Dylana, Dylana kan cantik terus baik"

"Enggaklah dan gak akan mungkin, karena sekali sahabat tetep sahabat gak akan berubah"

"Awas lo nanti kamu suka sama Dylana"

"Gak bakal, kan aku cuma suka dan cinta sama kamu"

"Tapi kan aku bukan siapa-siapa kamu, kita aja baru deket sekarang "

"Dan sekarang kamu itu pacara aku, dan aku gak suka penilakan"

"Kalau aku tetap gak mau gimana ??"

"Aku bakal terus berusaha agar kamu mau jadi pacar aku"

"Kalau seandai nya aku udah jatuh cinta sama kamu, dan tiba-tiba ada cewek yang lebih cantik dari aku. Kamu mau ninggalin aku atau tetep sama aku ??"

"Aku bakal tetep sama kamu, mau itu secantik ARIANA GRANDE pun aku tetep milih kamu"

"Ohhhh"

"Kok cuma oh ??"

"Ya terus aku harus jawab apa ??"

"Ya apa kek yang panjangan dikit"

"Sayang nya aku lagi gak mau ngomong panjang-panjang"

"Ya udah deh terserah Princess aja deh" ucap Adhit sambil mencubit pipi SHANIA dengan gemas

"Sakit ADHIT" SHANIA menghempaskan tangan ADHIT yang mencubit pipinya

"Habisnya kamu ngegemesin"

"Emang nya aku anak bayi" ucap SHANIA kesal

"Ya udah dehhhh aku minta maaf"

"Beliin aku es krim dulu baru aku maafin !!"

"Siap tuan putri"

ADHIT langsung berlari menuju kantin untuk membeli es krim untuk SHANIA. Namun saat ia melewati lapangan basket SHANIA tengah duduk dengan TAORAN,sehingga membuat ADHIT menghentikan langkah nya dan mengepalkan tangan nya saat melihat DYLANA tersenyum manis pada TAORAN. ADHIT yang tadi nya akan ke kantin, malah berputar haluan menghampiri DYLANA dan TAORAN yang tengah bercanda.

"Wahhh kalian gak ajak-ajak kalau mau nongkrong disini" ucap ADHIT, lalu duduk di samping DYLANA

"Bukan nya gak mau ngajak tapi lo nya lagi sibuk sama gadis cantik" ucap TAORAN menyinggung

"TAO,,DHIT aku ke kelas duluan nya" Dylana bergegas pergi

Namun tiba-tiba saja tangan DYLANA di pegang oleh Adhit,sehingga membuat DYLANA menoleh.

"Kenapa ?"

"Kok aku kesini kamu malah pergi ??"

"Aku ada kuis sejarah, jadi aku harus ke kelas"

"Kamu gak lagi ngehindar dari aku kan ??"

"Buat apa aku ngehindar dari kamu ??"

"Ya siapa tahu aja kamu lagi ngehindar dari aku"

"Udah dehhh DHIT lepasin tangan aku !!"

"Ya udah semangat ngerjain kuis nya"

"Hmmm"

Dylana langsung pergi menuju kelas nya. Sedangkan Adhit merasa kalau DYLANA tengah marah pada nya, tapi apa salah dia ???perasaan dia gak buat masalah dehhh.

Sedangkan DYLANA sudah sampai di kelasnya, dan langsung duduk di sebelah sahabat nya. Yaitu ARINA yang tengah asik ngemil. Merasakan kehadiran DYLANA, ARINA langsung menghentikan aktivitas ngemilnya.

"Habis dari mana lo, kok gue cari ke perpus gak ada ??"

"Aku habis ngobrol sama TAORAN di taman"

"TAORANNN, yang anak baru itu. Yang ganteng nya gak ngalahin si ADHITIA ???" ucap ARINA dengan penuh penasaran

"Iya, emangnya kenapa ??"

"DY lo siapa nya TAORAN ??"

" Aku sama TAORAN itu teman satu SMP"

"DY plisss kenalin gue sama TAORAN" ucap ARINA sambil mengenggam tangan DYLANA

"Kamu suka ya sama TAORAN ??"

"Kamu mah tau aja si...." ucap ARINA sambil menutupi mukanya dengan buku

"Kalau udah aku kenalin kamu mau ngasih aku apa ??"

"Apa pun yang kamu mau" ucap ARINA dengan semangat

"Ok nanti siang pas pulang sekolah aku kenalin kamu sama TAORAN"

"Serius kamu mau ngenalin aku sama TAORAN ??" ucap ARINA sedikit tak percaya

"Iya AR aku bakal kenalin kamu sama TAORAN  kok"

"Makasih DYLANA" ARINA memeluk erat DYLANA


"Iyaa"

   DYLANA ikut bahagia melihat ARINA untuk pertama kalinya jatuh cinta pada seorang laki-laki.

Hayyyy semuanya ???
Gimana ceritanya, pasti gak jelaskan gak nyambung sama judulnya ??
Maklum lah masih pemula...

Oh iya aku minta koment ya buat ceritanya, biar bisa di jadiin reperensi buat cerita selanjutnya :):)

Byeeee....:)

SAHABAT RASA PACARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang