Cinta tak bersyarat (✓)

CTB 28

Hay Hay Hay

Aku datang lagi!
Sebelumnya aku mau ngucapin selamat ulang tahun buat Yuki dan semoga panjang umur, pokoknya doa terbaik untuk princess Jepang yang selalu memberikan inspirasi tulisan ku lewat namanya.

🍃 Happy Reading 🍃
-------

Pria itu terus menggenggam tangan istrinya yang masih belum sadarkan diri sejak di bawanya wanita itu kerumah sakit dan di periksa oleh dokter,tidak jarang Al mencium punggung tangan istrinya yang bebas dari infus karena dokter mengatakan jika perut istrinya kosong sehingga kini Yuki harus di beri infus yang pada umumnya diberikan kepada seseorang yang mengalami kekurangan elektrolit dalam tubuh.

Saat sakit, tubuh membutuhkan asupan tambahan untuk proses penyembuhan apalagi seseorang dengan keadaan perut kosong.

Beberapa pasien membutuhkan asupan tambahan melalui pembuluh darah vena untuk mempercepat proses asupan tambahan ke dalam tubuh.

"Sayang jangan lama-lama boboknya ya maafin aku yang nggak becus jadi seorang suami!_"

"Kamu cepet bangun ya princess aku takut,aku minta maaf sungguh aku tidak bermaksud melupakan kamu!_"

"Maafkan aku karna kecerobohanku membuat kamu seperti ini!_"

Sedari tiga menit yang lalu sejak Hito datang pria itu hanya memainkan ponselnya seraya memperhatikan dan mendengarkan ocehan adik iparnya itu,ada perasaan lega yang ia rasakan melihat perhatian Al yang begitu dalam.

"Princess kuat dia bakalan baik-baik saja!_"ujar Hito yang sudah berjalan kearah brankar di mana adiknya terbaring lemah ,pria itu menepuk pundak Al yang langsung menghapus air matanya yang sudah keluar begitu saja melihat kondisi istrinya yang masih tak sadarkan diri.

"Gue tunggu di luar sekalian nunggu mama sama yang lain!_"pamit Hito yang hanya di jawab anggukan oleh Yuki.

"Kamu dengarkan bie banyak yang sayang kamu,jadi kamu harus cepet bangun jangan bikin aku takut seperti ini!_"gumam Al seraya bangkit dan mencium kening istrinya.

°

Pria itu hanya bisa mengumpati dirinya sendiri karena kebodohannya, bagaimana bisa dia membuat orang yang masih ia cintai sampai saat ini ketakutan karena dirinya apakah seburuk itu kesalahan yang ia buat?

"Arg_!"pria itu mengerang seraya memukul stir mobil yang saat ini sudah ia hentikan di pinggir jalan merasakan sakit pada wajahnya yang saat ini sudah terlihat membiru akibat pukulan bertubi-tubi dari Hito tadi.