45. Early Morning Talk

2K 169 121
                                    

They were sittingThey were talking under strawberry swingEverybody was for fightingWouldn't wanna waste a thingColdplay - Strawberry Swing

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

They were sitting
They were talking under strawberry swing
Everybody was for fighting
Wouldn't wanna waste a thing
Coldplay - Strawberry Swing

-----------------👝

A few hours ago...

"Adik...?"

Alex mengangguk "For now"

Venus tersenyum miring lalu menatap Alex geli "Sebenar nya Kakak juga suka sama aku kan?"

Alex tertawa "Juga?"

"Do you have a girlfriend?"

Hening.

"Kenapa Kakak ngga jawab pertanyaan ku?" tanya Venus bingung.

"Ngga punya" Alex menggeleng.

Venus nyengir "Can i be your girlfriend?" tanya nya tak tau malu.

Alex nampak terkejut dengan pertanyaan blak-blakan Venus, ia menghela nafas "You're drunk, Kakak antar kamu pulang"

"Whyyy? Don't you like me?" tanya Venus.

"I like you, that's all" ucap Alex, ia menatap Venus sendu "Not now Venus, not now..." ucap nya frustasi.

Venus menatap Alex bingung "Why?"

"Stop asking why" gertak Alex.

Venus yang baru pertama kali mendapat gertakan Alex nampak shock, ia memandang Alex takut juga sedih, di dalam pikiran nya kini, ia terus bertanya pada diri sendiri, apa ia telah melakukan hal yang salah? Apa kata-kata nya salah? Ia terus menyalahkan diri nya sendiri.

Alex telah masuk ke dalam hati nya jauh sebelum Venus menyadari nya, begitu jauh dan begitu dalam, penolakan Alex memberikan luka di hati Venus namun, itu tak cukup untuk menghancurkan hati nya.

Alex telah menyakiti nya secara emosional dan ia bahkan tak menyadari nya.

Flashback end...

Venus mengusap air mata di sudut mata nya, kaki nya mengayun pelan ayunan yang ia naiki menimbulkan bunyi derit khas film psikopath dimana si psikopath sedang mengikuti si korban dari belakang dan bersiap menancapkan pisau dapur ke punggung nya.

Venus rasa ada yang lebih menyakitkan dari pada di tusuk pisau yaitu, di tusuk pisau dari belakang karena selain merasakan sakit, Venus juga merasakan perasaan di khianati, perasaan yang tak bisa di sembuhkan kecuali, orang yang berkhianat tenggelam dalam samudera.

Venus bergidik kedinginan saat angin subuh berhembus, cuaca begitu dingin hingga Venus merasa jari-jari nya kesemutan hingga mati rasa.

Ia memperhatikan langit yang tak segelap sebelum nya, sedikit cahaya keorenan bercampur dengan warna biru gelap di langit, membentuk garis-garis abstrak, sedikit banyak mengingatkan nya akan foto fenomenal "Earthrise", penampakan bumi saat muncul ke permukaan di tengah gelap nya luar angkasa.

PALE BLUE DOT ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang