Serriel ~ 54

847 28 0
                                    

Matahari yang bersinar terlalu cerah berhasil mengusir kantuk yang melekat pada gadis itu. Ternyata memang tidak ada gunanya jika mesin pengingat waktu tercipta.

Setiap orang akan langsung mematikan mesin itu jika mesin itu berbunyi. Padahal, mesin itu berbunyi bukan tanpa alasan. Sama halnya dengan gadis ini. Gadis dengan rambut pirang nya yang sedikit ikal itu, baru saja mematikan mesin itu kira kira setengah jam yang lalu sebelum cahaya matahari yang memutuskan untuk turun tangan.

Membuka ponsel dan memeriksanya seakan sudah menjadi tradisi tersendiri baginya setelah bangun tidur.

"Perasaan gue ada bikin alarm buat hari ini semalem,"

Dia terdiam sesaat sebelum akhirnya cewek itu melompat dari tempat tidurnya.

"Anjir!" umpatnya.

Tangannya bergerak cepat mengambil jam weker di meja sebelah tempat tidurnya. Waktu telah menunjukkan pukul 07.30 pagi. Sedangkan kelasnya dimulai pukul 08.00 pagi.

Jarak dari rumah menuju universitas-nya adalah sekitar setengah jam paling cepat apabila tidak macet.

Hanya ada dua pilihan sekarang. Mandi atau menyemprotkan parfum sebanyak banyaknya. Sayangnya, waktu mendorong gadis ini untuk melakukan pilihan yang kedua.

"Bodo amat. Enggak ada pilihan lain."

Gadis itu segera mendekati sebuah lemari yang tidak terlalu besar di ujung ruangan kamarnya dan menggeser pintu lemari itu yang berisi koleksi parfum miliknya. Ya, lemari khusus untuk parfum. Bisa dibilang cewek ini adalah pengagum parfum yang seharusnya sudah diberi penghargaan oleh dunia. Adakah orang di dunia ini yang seperti gadis itu?

Salah satu botol parfum yang terletak agak dalam berhasil diraih olehnya. Dia segera membuka tutup parfum itu dan menyemprotkannya ke seluruh tubuh hingga satu ruangan kamarnya menjadi harum.

Saat semuanya sudah siap, gadis itu melepas charger yang melekat di ponselnya ketika sebuah panggilan video masuk kedalam ponselnya.

Dira is calling...

"Bisa bisanya ini orang nelpon disaat nyawa gue tinggal diujung."

Cewek itu memutuskan untuk mengangkat terlebih dahulu.

Halo?

Halo, Angel? Where are you now? Are you still at home? Ah you're such an idiot!

Hey! What a smart girl! Do you ever realize that you just literally make me late! Okay, i will forgive you if you take a place for me and if that weird lecturer came early to the class, just said that im late.

Long live dear weird lecturer.

Angel menaikkan satu alisnya.

What do you mean long live?

Your lovely weird lecturer just arrive at the class and said good morning to us!

Wajah Angel berubah seketika.

Okay we must to finish this call. Hope that fucking traffic did not block my way. See ya! Don't forget to say to Mr. Smith that im late! Bedankt!

Angel mematikan ponselnya dan bergegas mengendarai mobilnya menuju Netherland International University.

Sayangnya, keberuntungan sedang tidak berpihak padanya. Cewek itu terjebak di tengah kemacetan panjang.

"Shit! Im really late!" umpatnya.

"Kayaknya udah enggak memungkinkan kalau gue ke kampus sekarang."

SerrielWhere stories live. Discover now