Serriel ~ 32

1.5K 47 0
                                    

"Pa , ma , Ariel sama Sergio pergi dulu , ya?" ucap Ariel yang baru saja turun dari kamarnya setelah bersiap siap.

Pak Piternus dan Bu Irene kebetulan tidak ada pekerjaan sama sekali hari ini. Mereka memilih duduk santai di ruang TV sambil membicarakan pendidikan Ariel di jenjang berikutnya.

"Oh iya , hati hati , ya , Ariel?" sahut Bu Irene.

"Iya , ma."

Ariel lalu melangkah keluar rumah. Disana sudah ada Sergio yang sedang menunggu di dalam mobil.

"Aku duduk di belakang , ya?" tanya Ariel seraya membuka pintu mobil di belakang.

Sergio menoleh ke belakang.

"Jangan dong , kamu temenin aku didepan."

"Untuk apa aku temenin kamu?" Ariel tersenyum jahil.

"Kamu kan pacar aku. Tugasnya adalah temenin aku. Paham?"

"Jadi aku harus temenin kamu nih?"

"Gemes juga lama lama ya."

Ariel tertawa.

"Iya deh , aku pindah sekarang."

Ariel pun pindah ke kursi depan di sebelah Sergio.

"Nah gitu dong!" Sergio tersenyum.

"Ribet kamu tuh!"

Sergio tertawa melihat tingkah Ariel.

"Yaudah , jalan ya?"

"Cuss!"

Sergio menjalankan mobilnya. Di perjalanan , Ariel menanyakan sesuatu.

"Kok tiba tiba kita jadi ngobrol pake aku-kamu ya? Biasanya kan gue-elo."

"Ya kan kita udah jadian. Jadi pake aku-kamu lebih gimana gitu!" Sergio tetap menoleh ke depan namun bibirnya tersenyum.

"Iya sih , tapi aneh aja gitu."

"Yaudalah , nanti juga kebiasa."

Ariel mengangguk.

"Eh , kita foto yuk!"

Ariel tiba tiba saja mengajak Sergio untuk berfoto. Namun Sergio menolaknya.

"Buat apa? Lagian aku lagi nyetir. Nanti aku enggak konsen."

Ariel mengeluarkan ponselnya dari tasnya.

"Sini tangan kamu!"

Ariel menarik tangan Sergio.

"Ngapain?"

"Udah diem. Kamu nyetir aja. Aku mau foto."

Ariel lalu memasukkan jari jarinya ke dalam sela sela jari tangan Sergio.

Cekrek.

"Selesai deh! Upload ke instagram , ah!"

Ariel mengirim foto itu ke akun instagram miliknya.

"Done! Nanti kamu liat di akun kamu , ya?"

"Iya iya." Sergio hanya tersenyum kecil.

Bagaimana bisa Ariel yang dulu ia kenal sangat pemalu bisa berubah menjadi seperti ini setelah menjadi miliknya?

Sekitar 3 menit setelah itu , mereka pun sampai di sebuah taman. Baik Ariel maupun Sergio belum pernah mendatangi taman ini.

"Taman?" Ariel bingung.

"Iya , taman. Udah turun , yuk!"

Mereka pun turun dari mobil dan tangan Ariel digenggam Sergio.

SerrielWhere stories live. Discover now