Serriel ~ 4

5.2K 154 2
                                    

"Irene , Ariel , udah siap belum?" tanya Pak Piternus dari lantai bawah sambil memakai jam tangan.

"Udah kok pa , ini tinggal nungguin Ariel make up. Palingan sebentar lagi juga selesai." ucap bu Irene dari kamarnya.

"Udah kok , pa!" teriak Ariel dari kamarnya. Kalian tidak akan percaya , malam ini Ariel tampil sangat maksimal. Dengan dress selutut , rambut curly yang digerai , dan flat shoes kesayangannya.

"Ariel , kamu cantik sekali malam ini. Papa yakin , anak teman papa nanti akan sangat mengagumi kecantikan kamu." puji Pak Piternus kepada Ariel sambil menatap Ariel dari atas sampai bawah.

"Apaan sih , pa. Biasa aja kali. Biasanya kalo pergi pergi kan Ariel emang selalu dandan kayak gini." balas Ariel.

"Tapi malam ini , kamu terlihat cantik sekali. Beda seperti biasanya." ucap Pak Piternus. "Yasudah , kita berangkat sekarang saja." lanjutnya sambil menekan tombol buka kunci pada kunci mobil.

Ayo kita beralih pada Sergio.

"Gio sayang , masih lama tidak? Papa sama mama udah nungguin kamu dari setengah jam yang lalu loh." teriak Pak Lucurent dari ruang tengah.

"Iya pa , ini udah kok." balas Sergio. Malam ini Sergio memakai kaos putih dan di luarnya ditutupi dengan kemeja tipis berwarna hitam dan motif kotak kotak bergaris putih. Dia memakai jeans panjang berwarna biru gelap dan sepatu adidas yang membuatnya semakin tampan.

 Dia memakai jeans panjang berwarna biru gelap dan sepatu adidas yang membuatnya semakin tampan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Yaampun Gio , kamu tampan sekali malam ini. Mama sampai melting liat kamu malam ini , nak." puji bu Sinta kepada Sergio.

"Haha , biasa aja kali ma. Berarti cakepan Gio daripada papa dong ya." ledek Gio kepada papanya.

"Iya deh , malam ini kamu yang menang haha." ucap Pak Lucurent sambil tertawa. "Ayo berangkat , nanti kita terlambat lagi." lanjutnya.

###

"Piternus! Sudah tunggu lama ya? Gimana keluargamu? Ikut semua kan." sapa Pak Lucurent kepada Pak Piternus di restoran.

"Lucurent! Enggak lama kok. Sebentar doang haha. Oh iya kenalin , ini istriku Irene dan ini putriku Ariel." balas Pak Piternus sambil menunjuk istri dan anaknya.

"Selamat malam , bu Irene , saya Lucurent teman baik Piternus waktu SMP dulu , senang bertemu dengan anda." ucap Pak Lucurent sambil tersenyum dan menyalami tangan bu Irene.

"Selamat malam juga , Pak Lucurent. Saya Irene , istrinya Piternus , senang bertemu dengan anda juga , Pak." balas bu Irene sambil tersenyum.

"Halo , sayang. Selamat malam. Senang bertemu dengan kamu." ucap Pak Lucurent sambil menyalami tangan Ariel dan tersenyum.

"Malam juga , om. Saya Ariel. Senang bertemu dengan om." balas Ariel dengan senyum terpaksa karena dia akan jutek dengan orang yang belum dikenalnya.

SerrielTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang