Serriel ~ 19

2.2K 66 2
                                    

"Woi , bengong aja lo berdua!"

Setelah mendengar teriakan Leo , Ariel dan Sergio seakan sadar dari lamunan nya. Tubuh mereka terguncang.

"Eh..aduh..lo..lo liatin gue barusan?" Ariel memulai percakapan.

"Eng..enggak..kepedean lo!" balas Sergio.

"Udah lah , Gio. Gausah lagi lo malu malu. Ngaku ajaa." hasut Leo.

"Paansi lo." Sergio menatap sinis Leo.

"Em..lo udah minum obat?" Sergio mengalihkan pembicaraan.

"Yeh , ni anak pake ngalihin topik. Basi tau." kata Leo.

"Heh , lo bisa diem gak si? Kita lagi jenguk orang sakit tau ga!" bentak Sergio.

"Wowowo...selaw boyy..selaw.." kedua tangan Leo terjulur ke depan lalu diayunkan ke atas dan ke bawah. "Lanjut aja lanjut."

"Udah minum obat?"

"Udah."

"Lo tau ga..."

Sergio kemudian menceritakan kebosanannya di kelas tadi kepada Ariel. Sergio yang sangat antusias bercerita itu , membuat Ariel tersenyum bahkan tertawa. Ariel merasa terhibur dengan adanya Sergio.

"Hahahahaha.....bisa aja lo.." tawa Ariel.

"Hahaha... Udah sore nih , gue pamit pulang ya?"

"Buru buru amat , woy." sahut Leo tiba tiba.

"Heh , kita tuh udah lama disini. Lagian Ariel juga harus istirahat biar cepet sembuh. Ya ga , Riel?" Sergio menatap Ariel.

"Kalo kalian mau pulang , pulang aja. Gapapa kok. Nanti kalian dicariin sama orang tua kalian. Gue gapapa." ucap Ariel sambil tersenyum.

"Duh kenapa hati gue anget gini ya?" ujar Sergio dalam hati.

"Yaudah deh , ayok woi , pulang." ajak Leo.

"Cepet sembuh ya , Riel." kata Sergio sambil tersenyum ke arah Ariel.

"GWS calon princess nya Sergio!" ujar Leo yang membuat Ariel tersipu malu.

"Paansi Leo , udah yok pamit sama mama Ariel."

"Cielah salting aja lo.." ledek Leo.
"Pulang dulu ya , Riel. Byee.." lanjutnya lalu melambaikan tangan.

"Iyaa hati hati.."

Lalu pintu kamar Ariel tertutup. Sungguh , baru sekali ini saat Ariel sakit ada yang datang menjenguknya. Saat ini , hati Ariel sedang berbunga bunga. Dia tak menyangka bahwa Sergio akan datang menjenguknya.

"Sumpah ya , gue ga nyangka banget dia mau dateng buat jengukin gue. Selama ini kan , gaada yang jengukin gue kalo gue sakit. Malah gaada yang peduli sama gue. Berarti , Sergio peduli dong sama gue! Aahhh gue merasa beruntung haha!" Ariel merenung lalu raut wajahnya menjadi sangat gembira.

###

"Om , tante , aku mau pamit pulang dulu ya?"

Sergio dan Leo turun ke ruang tamu untuk pamit pulang kepada orang tua Ariel.

"Buru buru banget , nak. Udah jengukin Ariel nya?" kata Bu Irene.

"Udah , tan , hehe. Lagian ini juga udah sore. Nanti mama papa nyariin." Sergio berbicara dengan sangat hati hati dan sangat sopan.

"Oh iya , kenalin om , ini sahabat saya Leo." Sergio memperkenalkan Leo kepada keluarga Ariel.

"Halo , om. Leo." ucap Leo sembari menjulurkan tangannya ke arah Pak Piternus.

SerrielΌπου ζουν οι ιστορίες. Ανακάλυψε τώρα