"Dia bisikin apa ke lo?" tanya Sergio setelah tidak sengaja melihat Angel membisikkan sesuatu ke telinga Ariel sebelum pergi.
"Engga , gak ada apa apa kok." jawab Ariel yang membuat Sergio semakin penasaran. "Bilang aja si sama gue." ucap Sergio geram.
"Lah , yang dibisikkin kan gue , yang berurusan sama Angel juga gue , napa lo yang repot? Ini urusan gue sama Angel." bentak Ariel. "Kalo lo diapa apain sama dia gimana? Gue juga kan yang repot!" balas Sergio membentak Ariel.
"Gausah repot repot." jawab Ariel singkat. "Gabisa gitu dong. Gini ya , Riel. Kalo misalkan elo diapa apain sama Angel , dan elo celaka , gue yang bakalan ditanyain duluan sama orang tua lo tau! Lo ga mikir nyampe sono apa?!" seru Sergio.
"Kalo misalnya elo gamau ditanyain sama orang tua gue , yaudah gampang. Gausah ganggu urusan gue." balas Ariel.
"Tapi urusan lo , urusan gue juga. Gue perduli sama lo , gue gak mau elo diapa apain sama Angel gara gara gue. Gue tau kok , dia bisikin sesuatu yang mengancam keselamatan lo kan." ucap Sergio yang membuat Ariel terkejut.
"Kenapa lo tiba tiba ngomong gitu? Apa urusannya sama lo? Kenapa lo peduli sama keselamatan gue? Aneh." balas Ariel.
"Gue perduli karna gue sa----" tiba tiba ucapan Sergio menggantung.
"Sa? Sa apa? Gak jelas lo. Kalo ngomong yang bener." balas Ariel membentak Sergio. "Yah pokoknya , gue gak mau lo di apa apain sama Angel , TITIK." ucap Sergio.
"Kok dia perduli ya sama gue?" gumam Ariel. "Woi , bengong aja lo!" Sergio menyenggol Ariel.
"Gue mau ke kelas." ucap Ariel tiba tiba. "Gue temenin." tiba tiba Sergio mengucapkan itu. "Gausah , lo gaada kerjaan apa?" balas Ariel.
"Nanti kalo dijalan lo ketemu Angel gimana? Kalo lo diapa apain gimana? Gue liat si ya , Angel tuh mainnya barengan. Dia gak bakal berani sendirian. Kalo dia liat lo lagi sama gue , dia gabakal berani ngapa ngapain lo. Paham?" jelas Sergio panjang lebar.
"Bodo ah." balas Ariel.
"Nyolot banget sih lo. Lo mau celaka? Udah bagus ada yang peduli sama lo." Sergio kesal. "Gue gak butuh kepedulian lo." balas Ariel dengan juteknya lalu pergi meninggalkan Sergio.
"GUE BAKALAN SELALU JAGAIN LO DARI APAPUN!" teriak Sergio yang membuat beberapa orang mengengok kepadanya.
Ariel berhenti dari jalannya.
"Apa?! Apa dia udah gila? Dia enggak mikirin jantung gue apa?" gumam Ariel lalu berbalik menghampiri Sergio.
"Heh! Lo udah gila?!" bentak Ariel.
"Biarin aja. Lagian lo ngeyel." balas Sergio dengan santai. "Gatau malu dasar." kata Ariel lalu pergi.
"Gue ingetin satu hal. Jangan bohong sama perasaan lo sendiri." kata Sergio tiba tiba yang membuat Ariel bingung.
Ariel mengernyitkan alisnya. "Maksud lo? Gue gapaham." tanya Ariel.
"Gue tau kok. Lo seneng gue pratiin kayak gini. Gue sadar kali." jawab Sergio. Ariel yang terkejut berusaha menyembunyikan keterkejutannya.
"Heh , jangan geer ya." ucap Ariel.
Sergio seperti bisa membaca pikiran Ariel. "Jangan berusaha nyembunyiin keterkejutan elo. Karena keterkejutan elo bakal selalu keliatan kalo lo enggak nyembunyiin bener bener." kata Sergio yang berhasil membuat Ariel diam tak berkutik.
"Udah ya , gue mau ke toilet. Mau ikut?" ucap Sergio. "Apasih lo!" seru Ariel.
"Hehe , maaf. Bercanda kok." Sergio terkekeh lalu pergi. Tiba tiba saja , dia berhenti dan berbalik menatap Ariel. "Inget kata kata gue ya." kata Sergio lalu membisikkan sesuatu di telinga Ariel.
"CANTIK." bisik Sergio yang membuat jantung Ariel serasa ingin keluar dari tempatnya. Lalu Sergio pergi.
"APA YANG BARUSAN DIA BILANG? CANTIK? SERIUSAN? GUE CANTIK? AH MASA SI? INI SEBENERNYA GUE MIMPI APA ENGGAK SI?" ucap Ariel di dalam hatu sambil menepuk pipinya. Sergio berhasil membuatnya benar benar speechless.
###
"Gais , kalian tau kan , cewe jutek yang disukain banyak orang itu?" tanya Angel pada geng nya itu.
"Tau kok , yang cantik itu kan." jawab salah satu temannya.
Angel menatap jijik ke arah temannya.
"Ih , mana cakep si?! Cakepan juga gue." ucap Angel sambil mengibaskan rambutnya.
"Lo ngapain kesini , Ngel? Ada perlu sama kita?" tanya salah satu temannya.
"Oh iya , gue lupa. Gue ada tugas untuk kalian. Sini sini , gue bisikin." ucap Angel lalu membisikkan sesuatu kepada teman temannya.
"Ngerti kan?" tanya Angel setelah membisikkan teman temannya.
"Em , Ngel.. Bukannya gue mau ngebantah. Tapi apa enggak terlalu kejam ya? Lagian emang dia salah apa sih?" ucap temannya.
"Oh iya , gue belom cerita ya sama kalian. Jadi gini , di sekolah ini ada anak baru. Cakep banget. Kayaknya si dia temennya Ariel , si cewe jutek itu. Mereka dekeeetttt banget. Namanya Sergio. Gue naksir berat sama dia." jelas Angel panjang lebar.
"Oh gue ngerti. Lo cemburu liat Ariel deket sama Sergio makanya lo mau nyingkirin Ariel , gitu?" jawab temannya tiba tiba.
"Yes! Pinter banget deh lo." ucap Angel. "Gue mau kalian ngebantuin gue nyingkirin Ariel. Ngerti?" lanjutnya sambil mondar mandir.
"Lo , mata matain dia." ucap Angel sambil menunjuk salah satu temannya. "Lo , jagain dia di depan rumahnya nanti malem." lanjut Angel menunjuk temannya yang lain.
"Dan lo , tunggu aba aba dari gue untuk jalanin puncak dari rencana kita , oke?" tanya Angel. "Siap." jawab temannya.
"Oke , kalian siap siap." perintah Angel.
"Maaf ya , Ariel. Tapi lo udah mancing gue buat ngelakuin ini sama lo. Jangan salahin gue kalo lo kenapa napa." ucap Angel mengancam Ariel.
"Oh iya , tugas lo apa , Ngel? Lo gaada tugas gitu?" ucap temannya tiba tiba.
"Gue bakalan jauhin Sergio dari Ariel. Itu tugas gue." jawab Angel. "Kalian jauhin Ariel dari Sergio dan gue jauhin Sergio dari Ariel. Paham?" lanjut Angel.
"Oh oke." jawab temannya.
"Liat aja lo , Riel. Kelar lo. Makanya jangan macem macem sama Angel. HAHA" Angel tertawa puas setelah mengatakan kata kata itu.
"Come on , guys!" ajak Angel. "Kita jalanin rencana kita sekarang juga." lanjut Angel.
- Serriel -
Haii! Gimana , seru? Atau malah ngebosenin? Angel jahat ya gais. Dia mau misahin Ariel sama Sergio masa. Semoga aja mereka kuat ya. Semangat Serriel! Semangat juga author! Hehe. Keep vote ya gais! 😘
Difolow kuy instagram author @rubylin03Ini penampakan Angel ya gais!
KAMU SEDANG MEMBACA
Serriel
RomanceAriel Piternus , remaja perempuan yang jadi idola di SMA Paramitha . Cantik? Gausah ditanya. Manis? Pasti. Pinter? Katanya si nilainya gaada yang dibawah 8. Perfect bukan? Tapi ada satu hal yang kalian gatau tentang si cantik ini. Meskipun dia canti...