Serriel ~ 6

3.9K 120 0
                                    

"Hei tunggu!" teriak Sergio kepada seorang gadis. Gadis yang awalnya berlari pun berhenti lalu menengok ke arah Sergio dan bertanya "Kamu siapa?"

"Aku ini orang baik baik , aku hanya ingin mengenalmu. Bolehkah aku mengetahui namamu?" balas Sergio kepada gadis itu.

"Tentu saja. Tapi sebelum itu , apakah kamu mau berteman denganku?" ucap gadis itu.

"Kenapa tidak? Memangnya kamu tidak ada teman disini? Kamu sendirian?" tanya Sergio penasaran.

"Iya , aku sendirian disini. Aku sudah tidak mempunyai siapa siapa lagi disini. Aku hanya bermain dengan hewan hewan. Tidak ada satupun orang yang ingin bermain denganku." ucap gadis itu.

"Mereka menganggapku tidak waras karena selalu bermain dengan hewan. Apakah salah aku bermain dengan hewan? Aku hanya kasihan kepada hewan hewan itu dan aku hanya ingin memperhatikan hewan hewan itu lebih." lanjutnya.

"Lalu , dimana orang tua kamu?" tanya Sergio kepada gadis itu.

"Orang tuaku sudah meninggal setahun yang lalu." ucap gadis itu dengan nada bersedih. "Maaf , aku tidak tahu." ucap Sergio. "Tidak apa apa." balas gadis itu.

"Aku mau menjadi temanmu. Tapi siapa namamu? Aku belum mengetahuinya." ucap Sergio bertanya lagi. "Namaku.." Belum sempat gadis itu menjawab , alarm Sergio sudah berbunyi dengan keras.

Kriiinggg....kriiingggg...

Sergio pun terbangun dari tidurnya. "Sial , gue belom tau namanya. Padahal dikit lagi gue bakal tau nama dia. Nih alarm kenapa musti bunyi sih." gerutu Sergio sambil mengacak acak rambutnya.

Ternyata Ariel benar benar hadir di dalam mimpi Sergio. Sebelum Ariel menyebutkan namanya , alarm Sergio terlebih dahulu berbunyi dengan keras. Sabar ya , mungkin belum jodoh hihi.

Jika Ariel hadir dalam mimpi Sergio , apakah Sergio juga hadir didalam mimpi Ariel?

###

"Siapa sih tuh? Kok kayaknya gue pernah liat." ucap Ariel sambil melihat murid baru yang masuk kedalam ruang kepala sekolah. "Pasti murid baru." tebak Ariel.

"Selamat pagi , Pak Indra. Saya Pak Lucurent dan ini anak saya , Sergio. Saya yang kemarin mendaftarkan anak saya ke sekolah ini." sapa Pak Lucurent sambil berjabat tangan dengan Pak Indra , kepala sekolah SMA Paramitha.

"Pagi , Pak Lucurent. Oh iya , saya ingat. Tenang saja , Pak. Anak bapak akan nyaman bersekolah disini." ucap Pak Indra sambil tersenyum. "Sergio , silahkan kamu isi formulir murid baru ini." ucap Pak Indra sambil menyerahkan selembar kertas kepada Sergio. "Baik , pak." ucap Sergio sambil meraih kertas tersebut.

"Oh jadi , namanya Sergio. Bagus juga. Namanya seganteng orangnya." kata Ariel. "Ih paansi , Riel. Lo masih waras kan? Jelas jelas dia yang ribut sama lo tadi malem di resto." Ariel tersadar akan ucapannya tadi. "Riel , lo gabisa boongin perasaan lo sendiri. Lo harus akuin kalo lo itu suka sama dia." gumam Ariel dalam hati. "Stop , Riel." ucap Ariel lagi.

"Terima kasih , Pak. Senang bekerja sama dengan anda." ucap Pak Lucurent sembari menjabat tangan Pak Indra.

"Sama sama , Pak." balas Pak Indra. "Mari Sergio saya antarkan ke kelas." ucap Pak Indra sambil tersenyum kepada Sergio.

"Mampus , dia uda mau keluar lagi , musti buru buru ke kelas gue." ucap Ariel lalu berlari ke kelasnya.

Sure she got a body like an hourglass , But I can give it to you all the time!

Lagu Bang Bang dari handphone Ariel pun terputar yang menandakan bahwa hari sudah pagi.

Ariel pun terbangun dan mengucek ngucek matanya sambil menguap , lalu mematikan alarm nya. "Huft , cuman mimpi ternyata. Kirain beneran." ucap Ariel. Seperti menyadari sesuatu , tiba tiba Ariel terdiam lalu berteriak.

"Tunggu tunggu , tadi di mimpi gue ada dia. Dan papanya bener bener nyebut namanya. Sergio. Iya. Namanya Sergio. YES! GUE TAU NAMANYA! TERIMA KASIH TUHAN ATAS MIMPI INDAHNYA!" teriak Ariel bahagia.

Tiba tiba bu Irene masuk kedalam kamar Ariel karena mendengar teriakan Ariel. "Ariel , ada apa sih? Namanya siapa?" ucap bu Irene khawatir. "Ah enggak kok ma , itu nama..emm..nama..oh nama buat ikan di akuarium aku mah..iyaa." ucap Ariel terbata bata sambil menunjuk ke arah akuarium di kamarnya.

"Ada ada saja kamu ini , Riel. Yasudah , cepat mandi dan sarapan sama papa mama." ucap bu Irene lalu menutup pintu kamar Ariel.

"Siap mamaa!" balas Ariel sambil tersenyum. Ariel pun mandi dan bersiap.



- Serriel -



Bahagia ya , Riel udah tau nama Sergio. Tapi , Gio belom sempat tau nama kamu , Riel. Neks part yaa! Nanti Sergio bakal tau nama Ariel. Oke lanjuutt! Keep vote ya gais!💕

SerrielWo Geschichten leben. Entdecke jetzt